Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Akademisi

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kecemasan Pada Remaja, Jenis dan Dampaknya

7 Agustus 2024   18:11 Diperbarui: 9 Agustus 2024   19:00 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor Risiko

Beberapa faktor berkontribusi terhadap perkembangan gangguan kecemasan pada remaja, termasuk genetika, riwayat keluarga dengan kecemasan, peristiwa hidup yang menekan, dan temperamen individu.

Remaja dengan karakteristik tertentu, seperti perfeksionisme atau sensitivitas terhadap kritik, mungkin lebih rentan mengembangkan gangguan kecemasan.

Peran Keluarga dan Sekolah

Dukungan keluarga memainkan peran penting dalam manajemen gangguan kecemasan pada remaja. 

Komunikasi terbuka, dorongan untuk mencari pengobatan, dan pengurangan stres dalam lingkungan rumah dapat berdampak positif pada pemulihan.

Sekolah dapat memberikan bimbingan layanan dan dukungan untuk membantu remaja mengelola kecemasan mereka agar mereka dapat berhasil secara akademis.

Mengenali tanda dan gejalanya secara dini, mencari bantuan profesional, dan menyediakan lingkungan yang mendukung merupakan langkah penting dalam mengelola gangguan kecemasan secara efektif. 

Dengan pengobatan dan dukungan yang tepat, remaja dapat belajar mengelola kecemasan mereka dan menjalani kehidupan yang memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun