Faktor Risiko
Beberapa faktor berkontribusi terhadap perkembangan gangguan kecemasan pada remaja, termasuk genetika, riwayat keluarga dengan kecemasan, peristiwa hidup yang menekan, dan temperamen individu.
Remaja dengan karakteristik tertentu, seperti perfeksionisme atau sensitivitas terhadap kritik, mungkin lebih rentan mengembangkan gangguan kecemasan.
Peran Keluarga dan Sekolah
Dukungan keluarga memainkan peran penting dalam manajemen gangguan kecemasan pada remaja.Â
Komunikasi terbuka, dorongan untuk mencari pengobatan, dan pengurangan stres dalam lingkungan rumah dapat berdampak positif pada pemulihan.
Sekolah dapat memberikan bimbingan layanan dan dukungan untuk membantu remaja mengelola kecemasan mereka agar mereka dapat berhasil secara akademis.
Mengenali tanda dan gejalanya secara dini, mencari bantuan profesional, dan menyediakan lingkungan yang mendukung merupakan langkah penting dalam mengelola gangguan kecemasan secara efektif.Â
Dengan pengobatan dan dukungan yang tepat, remaja dapat belajar mengelola kecemasan mereka dan menjalani kehidupan yang memuaskan.