Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mengapa Kekuasaan Harus Dibatasi?

6 Agustus 2024   20:40 Diperbarui: 6 Agustus 2024   23:11 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.nation.com.pk

Dalam konteks Amerika Serikat, Madison adalah salah satu penulis "Federalist Papers". Ia menekankan perlunya pembagian kekuasaan dalam struktur pemerintahan federal sebagai mekanisme untuk mencegah tirani. 

Dalam Federalist No. 51, Madison menjelaskan bahwa setiap cabang pemerintahan harus memiliki kekuatan untuk mengawasi dan menyeimbangkan cabang lainnya, sehingga tidak ada satu cabang pun yang dapat menguasai yang lain secara dominan.

Semua tokoh ini sepakat bahwa kekuasaan yang tidak terbatas dapat menimbulkan tirani dan penyalahgunaan. Dengan membatasi kekuasaan, baik melalui pemisahan kekuasaan, kontrak sosial, atau mekanisme checks and balances, pemerintah diharapkan dapat menjalankan fungsinya secara adil dan melindungi hak-hak individu.

Tujuan dari kekuasaan yang Dibatasi

Menurut beberapa tokoh politik, ini beberapa alasan mengapa kekuasaan harus dibatasi, yaitu:

1. Montesquieu

  • Mencegah Tirani. Dengan membagi kekuasaan ke dalam cabang-cabang yang terpisah (legislatif, eksekutif, dan yudikatif), Montesquieu bertujuan untuk mencegah kekuasaan yang terpusat dan tirani. Pembagian ini memungkinkan setiap cabang untuk saling mengawasi dan menyeimbangkan kekuasaan yang dimiliki oleh cabang lainnya.
  • Melindungi Kebebasan Individu. Montesquieu percaya bahwa pemisahan kekuasaan juga melindungi kebebasan individu dengan mencegah salah satu cabang pemerintahan memiliki kekuasaan yang berlebihan dan menindas.

2. John Locke

  • Melindungi Hak Alamiah. Locke berpendapat bahwa tujuan utama dari kekuasaan terbatas adalah untuk melindungi hak-hak alamiah individu seperti kehidupan, kebebasan, dan properti. Kekuasaan pemerintah harus dibatasi untuk memastikan bahwa hak-hak ini tidak dilanggar.
  • Memastikan Persetujuan dari Rakyat. Locke juga menekankan bahwa pemerintah hanya sah jika mendapat persetujuan dari rakyat. Pembatasan kekuasaan membantu memastikan bahwa pemerintah bertindak sesuai dengan keinginan dan kepentingan rakyat yang diperintah.

3. Thomas Hobbes

  • Menjaga Ketertiban dan Keamanan. Hobbes percaya bahwa kekuasaan terbatas diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam masyarakat. Meskipun ia mendukung kekuasaan absolut dalam banyak hal, ia mengakui pentingnya kontrak sosial yang membatasi kekuasaan untuk memastikan perlindungan terhadap individu.
  • Menghindari Kekacauan. Pembatasan kekuasaan dimaksudkan untuk mencegah kekacauan dan konflik yang dapat timbul jika kekuasaan tidak diatur dengan baik.

4. James Madison

  • Menjaga Keseimbangan dan Checks and Balances. Madison bertujuan untuk menjaga keseimbangan kekuasaan antara cabang-cabang pemerintahan dan memastikan bahwa tidak ada satu cabang pun yang bisa menguasai yang lain secara dominan. Ini menciptakan sistem checks and balances yang membuat setiap cabang memiliki kekuatan untuk mengawasi dan mengontrol yang lainnya.
  • Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan. Dengan adanya sistem pembagian kekuasaan, Madison berusaha mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan melindungi hak-hak individu dari kemungkinan pengaruh buruk pemerintahan yang otoriter.

Pembatasan kekuasaan dalam suatu negara adalah prinsip fundamental yang berfungsi untuk mencegah terjadinya tirani dan penyalahgunaan wewenang. Dengan membagi kekuasaan ke dalam berbagai cabang pemerintahan, setiap cabang memiliki kemampuan untuk mengawasi dan menyeimbangkan cabang lainnya. 

Ini mencegah satu pihak dari dominasi absolut, sehingga memastikan bahwa keputusan penting dan kebijakan dijalankan secara adil dan transparan. Pembatasan ini juga melindungi hak-hak individu dengan memastikan bahwa kekuasaan tidak digunakan secara sewenang-wenang dan melanggar kebebasan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun