Atmosfer yang penuh tekanan
Anggota komunitas merasa tertekan untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma yang tidak sehat, dan mereka sering kali merasa tertekan untuk mengikuti perilaku mayoritas meskipun mereka merasa tidak nyaman.Â
Ketakutan akan konsekuensi dari perbedaan pendapat, seperti pengucilan atau penilaian negatif, membuat seseorang merasa terjebak dalam situasi yang tidak sehat.Â
Hal ini menciptakan suasana di mana anggota merasa tidak bebas untuk menjadi diri mereka sendiri, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.
Kurangnya empatiÂ
Dalam lingkungan ini, kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain sering kali sangat rendah.
Anggota komunitas mungkin lebih fokus pada diri mereka sendiri dan kepentingan mereka, sehingga mengabaikan perasaan dan kebutuhan orang lain.Â
Ketidakmampuan untuk berempati dapat menciptakan jurang pemisah yang dalam antara anggota, membuat interaksi menjadi dingin dan tidak mendukung. Hal ini juga memperburuk budaya kompetisi yang sering terjadi di komunitas toxic.
Focus pada hierarki
Ada struktur sosial yang kaku di mana beberapa anggota memiliki kekuasaan lebih besar dan sering kali menyalahgunakannya.Â
Ketidakadilan dalam perlakuan terhadap anggota yang memiliki posisi lebih rendah dapat menciptakan rasa ketidakpuasan dan frustrasi.Â