Dengan pengetahuan yang memadai, guru dapat lebih percaya diri dan kreatif dalam memanfaatkan media pengajaran, sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan bermakna bagi siswa.
Dampak Kreativitas dalam Pendidikan
Sebagaimana yang dialami oleh teman-teman guru saya yang baru masuk sebagai guru P3K, guru wiyata, ataupun guru yang sudah mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru, mereka mau tidak mau didorong untuk menggunakan teknologi dan meningkatkan kreativitas baik dengan teknologi maupun kemampuan interpersonal.Â
Bahkan, guru penggerak yang beberapa tahun ini dilangsungkan juga menghadapi dorongan yang sama untuk beradaptasi dengan teknologi dan mengembangkan kreativitas mereka.
Dampak Kreativitas dalam Pendidikan
Kreativitas guru berdampak signifikan dalam pembelajaran, memengaruhi berbagai aspek kognitif dan afektif siswa. Secara kognitif, kreativitas melibatkan kemampuan berpikir lancar, fleksibel, orisinal, dan detail.
Kemampuan berpikir lancar memungkinkan siswa menghasilkan banyak ide dengan cepat, sementara fleksibilitas memungkinkan mereka berpindah dari satu ide ke ide lain dengan mudah.Â
Orisinalitas mendorong siswa untuk mengembangkan ide-ide unik yang belum pernah ada sebelumnya, dan perhatian terhadap detail membantu mereka mengeksplorasi aspek-aspek kecil yang mungkin terlewatkan oleh orang lain.Â
Kombinasi dari kemampuan-kemampuan ini memungkinkan siswa untuk memecahkan masalah dengan cara yang inovatif dan efektif, serta mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang materi yang mereka pelajari.
Secara afektif, kreativitas ditandai dengan motivasi tinggi, rasa ingin tahu, dan keberanian menghadapi risiko. Guru yang kreatif akan mendorong Siswa lebih kreatif, biasanya memiliki dorongan intrinsik untuk belajar dan mengeksplorasi, yang membuat mereka lebih termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran.Â
Rasa ingin tahu mendorong mereka untuk bertanya dan mencari jawaban, sehingga memperkaya pengalaman belajar mereka. Keberanian menghadapi risiko memungkinkan siswa untuk mencoba pendekatan baru tanpa takut gagal.