Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Akademisi

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kekeringan Melanda Gunungkidul

22 Juli 2024   18:53 Diperbarui: 1 Agustus 2024   10:07 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Kompas.com/Markus Yuwono

Selain itu, penggunaan pupuk kimia, meskipun sering meningkatkan hasil panen dalam jangka pendek, dapat menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang. 

Pupuk kimia yang digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan akumulasi senyawa berbahaya di dalam tanah, mengganggu keseimbangan mikroba tanah, dan mengurangi kesuburan tanah. 

Seiring dengan penurunan kualitas tanah, banyak petani kini mengalami kesulitan dalam menanam tanaman tradisional seperti kacang-kacangan atau padi (palawija), yang tidak lagi menjanjikan hasil yang memadai.

 Sebagai alternatif, beberapa petani mulai beralih ke tanaman jangka panjang seperti sengoan, yang dapat dipanen dalam waktu lima tahun, sebagai upaya untuk mengatasi ketidakpastian hasil dan merestorasi kesuburan tanah.

Nasib Petani?

Menjadi petani saat ini sering kali tidak menjanjikan keuntungan yang memadai, dan seringkali malah merugi, terutama karena berkurangnya jumlah lahan pertanian dan penurunan kesuburan tanah. 

Banyak lahan pertanian semakin menyusut, sementara lahan yang tersisa sering kali mengalami penurunan kesuburan akibat praktik pertanian yang tidak berkelanjutan. Penurunan produktivitas tanah membuat hasil panen tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi petani, menambah tantangan bagi mereka.

Akibatnya, banyak pemuda yang sebelumnya diharapkan akan melanjutkan tradisi bertani justru memilih untuk bekerja di kota atau merantau. 

Perubahan ini dipicu oleh ketidakstabilan pendapatan dari pertanian, serta peluang kerja yang lebih menarik dan menjanjikan di sektor urban. 

Kecenderungan ini dapat mengakibatkan penurunan tenaga kerja di sektor pertanian, yang selanjutnya dapat memperburuk masalah kesuburan tanah dan berkurangnya lahan pertanian yang produktif.

Orang tua zaman sekarang sering kali dapat meneruskan kehidupan mereka dengan bantuan dari anggota keluarga yang merantau dan bekerja di kota, seperti yang terjadi pada beberapa warga di Jati Candirejo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun