Mohon tunggu...
Obed
Obed Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Saya memiliki pengetahuan dan ketertarikan dalam bidang penulisan artikel tentang teologi, teknologi, dan pendidikan. Saya mengabdikan diri untuk mengajar dan berbagi ilmu dalam ketiga bidang tersebut. Penulisan artikel teologi memungkinkan saya untuk mengeksplorasi konsep-konsep spiritual dan keagamaan secara mendalam. Dalam bidang teknologi, saya tertarik untuk menulis tentang inovasi dan perkembangan terbaru. Sementara itu, di bidang pendidikan, saya fokus pada metode pengajaran dan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kopi Jalanan, Tuntutan Ekonomi Harus Jalan

13 Juli 2024   21:20 Diperbarui: 14 Juli 2024   21:00 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Starbucks Keliling (Starling). (Foto: KOMPAS.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani)

Saat ini, di pinggir jalan Salatiga dan sekitarnya, penjual kopi yang menggunakan sepeda motor atau sepeda kayuh semakin banyak menjajakan berbagai produk kopi sachet kepada pengguna jalan. 

Fenomena ini menunjukkan respons positif dari masyarakat terhadap kebutuhan akan minuman kopi yang praktis dan mudah dinikmati di berbagai kesibukan sehari-hari. Para penjual ini menawarkan berbagai varian kopi instan yang siap saji, memungkinkan konsumen untuk menikmati kopi tanpa harus mengunjungi kedai kopi atau tempat duduk lainnya.

Tren ini juga mencerminkan perubahan gaya hidup urban di Salatiga, di mana mobilitas dan kecepatan menjadi prioritas utama dalam menjalani aktivitas sehari-hari. 

Jadi dengan menjual kopi sachet secara mobile, penjual tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen akan kopi instan yang praktis, tetapi juga menghadirkan kenyamanan dan aksesibilitas yang tinggi bagi para pelanggan. 

Ini menjadi salah satu bentuk adaptasi terhadap perkembangan kebiasaan konsumsi masyarakat modern yang semakin mengutamakan kenyamanan dan efisiensi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dengan berbekal kopi sachet dan thermos berisi air panas, para penjual kopi di pinggir jalan Salatiga menjalankan usaha mereka dengan efisien. Mereka memanfaatkan sepeda motor dan sepeda kayuh untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di berbagai lokasi. 

Strategi ini tidak hanya memungkinkan mereka untuk menawarkan kopi instan yang siap saji secara langsung kepada pengguna jalan, tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin menikmati kopi di tempat atau membawanya pulang.

Kombinasi antara kopi sachet dan thermos berisi air panas memberikan pengalaman konsumsi yang praktis dan cepat. Konsumen dapat memilih varian kopi favorit mereka dari berbagai pilihan sachet yang ditawarkan, sementara penjual dengan cekatan menyajikan kopi dengan air panas yang disimpan dalam thermos. 

Hal ini tidak hanya mempermudah transaksi di jalanan, tetapi juga mencerminkan respons positif terhadap gaya hidup urban yang sibuk dan mobilitas tinggi di Salatiga.

Kebutuhan ekonomi saat ini memberikan tantangan yang signifikan bagi banyak orang, termasuk para penjual kopi. Mereka sering kali menghadapi fluktuasi besar dalam pendapatan harian mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun