Lampu sangat terbatas. Air pun juga begitu. Angin yang kencang dan dingin sungguh menjadi pengalaman baru. Namun hal tersebut tak mengurungkan niat kami untuk bersemangat membantu mereka.
Yang membuat kami sangat bersemangat adalah semangat para guru saat menemani kami maupun saat mencukupi kebutuhan kami, terutama makanan dan minuman. Sikap gotong-royong itulah yang memperbesar semangat kami untuk menyelesaikan membuat mural dalam kondisi yang sangat terbatas tersebut.
Pada akhir pengerjaan dan kami siap untuk berkemas pulang, seorang guru dengan menitikkan air mata seraya menggenggam erat tangan saya berkata: "Duh Gusti, saya tidak menyangka sekolah menjadi bagus seperti ini. Anak-anak pasti kerasan di sekolah nantinya."
Saya yang mendengar sang Ibu Guru tersebut dibuatnya merinding. Teman-teman lain berujar: "Syukur Alhamdulillah, Bu, jika semuanya senang!".
Apresiasi inilah yang terkadang tak pernah didapatkan secara tulus saat mengerjakan proyek mural secara pesanan di kafe atau restoran. Proses jual-beli dan kepuasan pelanggan seperti kata kunci dalam hubungan yang sifatnya ekonomis. Tentu saja hal ini berkebalikan dengan apa yang dikerjakan dalam aktivitas sosial berbagi mural di sekolah-sekolah yang sangat membutuhkan.
Pengalaman dalam beraktivitas sosial inilah yang kelak akan menjadi kenangan indah bagi kami dan semoga juga bagi para guru dan murid sekolah. "Berbagi mural" bukan hanya sekadar melukis, namun juga berinteraksi dengan para guru dan murid.
Cerita-cerita mereka inilah yang menjadi teman dalam melukis maupun saat beristirahat. Banyak cerita yang bisa dijadikan motivasi bagi sekolah-sekolah di kota. Selain itu "berbagi mural" juga menyadarkan tentang pentingnya "berbagi hati". Sikap mau mendengarkan curhatan para guru dan murid adalah kunci penting saat beraktivitas bersama mereka.
Tiada Ruang banyak memperoleh pelajaran dalam 15 tahun ini. Besar di jalanan, dikenal hingga diundang dalam event pameran seperti Biennale Jogja dan Biennale Jatim, tentu menjadi hal yang berbeda dalam mengalami pengalaman estetik dengan medan yang berbeda pula.