Mohon tunggu...
Obed Mangunsong
Obed Mangunsong Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Pelajar

Menggambar / karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terpisahkan Part 2

12 Agustus 2024   09:01 Diperbarui: 12 Agustus 2024   10:04 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

               "Ibu?! Ibu !! Ibu... Apa yang terjadi? Bukankah aku bilang kepadamu untuk tidak kembali lagi?"

               "Ken, bahkan jika kamu bilang... Itu tidak apa-apa, waktu itu kamu masih kecil dan aku memahaminya betul."

               "Tetapi aku tidak bermaksud mengatakannya! Aku hanya tidak bisa mengungkapkan isi pikiranku waktu itu... Seperti aku sendang kerasukan."

               "Tetapi entah mengapa sekarang aku sudah bisa berbicara."

               "Nak, apakah kamu ingat dengan semangkok makanan yang tidak kamu makan itu?"

               "Kamu merasa bersalah karena makanan itu tumpah."

               "Ibu, aku tidak butuh metafora sekarang, kau disini... Inilah yang terpenting."

               "Nak, kamu sudah datang dari perjalanan yang panjang, kamu mempelajari banyak namun... Kamu juga masih harus mempelajari lebih banyak lagi'

               "Ibu takut ibu tidak bisa tetap melakukan ini, ini menjadi buruk dan buruk nak. Kamu harus menyadari itu."

               "Ibu, kumohon, jelaskan kepadaku kalua begitu, katakana saja maka aku akan-"

               "Ada sesuatu yang harus kamu pahami sendiri. Dan aku tahu kamu akan, kamu hanya perlu melihat lebih dekat... dan kedepan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun