Ayah tidak sama dengan ibu. Saya tidak bisa berayah atau beribu pada satu orang sekaligus. Jangan memaksa perempuan menjadi seperti laki-laki dan tak usah menjadikan laki-laki sebagai perempuan.
Tapi bahwa perempuan harus cerdas, berilmu dan berpengetahuan, itu hal yang tak bisa ditawar. Sebab tidak mungkin ibu yang tidak terdidik akan lebih bisa melahirkan generasi yang hebat ketimbang ibu yang terdidik.
Bila kita masih membutuhkan Soekarno-Soekarno muda, Hatta muda, dan tokoh-tokoh muda lain seperti bangsa ini dulu melahirkannya, maka tentu kita harus memiliki Kartin-Kartini muda yang akan melahirkan, mengasuh dan mendidik mereka. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H