Dari kecil, ibu saya sudah membiasakan saya untuk minum susu setiap hari, pagi dan malam. Beliau berkata susu bisa membuat tubuh kita sehat dan pintar. Di Sekolah, guru saya pernah mengajarkan kalau untuk hidup sehat, kita perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna. Makanan tersebut terdiri dari makanan yang mengandung karbohidrat, mineral, lemak, protein dan susu. Seingat saya, dulu ada beberapa merek susu yang pernah saya coba. Namun sepertinya susu yang paling cocok di lidah dan perut saya adalah susu Indomilk. Karena itu sampai sekarangpun saya masih setia dengan susu satu ini.
Saat ini, konsep 4 sehat 5 sempurna sudah diganti dengan gizi seimbang. Konsep gizi seimbang bukan saja melihat hidup sehat dari sisi makanan saja. Namun konsep ini juga diikuti dengan pola hidup sehat. Dikutip dari Health Kompas, prinsip gizi seimbang memiliki empat pilar utama, yaitu mengonsumsi makanan yang beraneka ragam, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga berat badan ideal, dan pola hidup aktif.
 Komposisi zat gizi seimbang yang dikonsumsi oleh tubuh setiap kali makan sebaiknya terdiri atas karbohidrat (55-60%), lemak (30%), protein (15%). Intinya adalah kita mengonsumsi beragam jenis makanan namun dalam jumlah yang tidak berlebihan. Atur jadwal makan sehari dengan 3 kali makan utama, 2 kali selingan dan minum susu. Walaupun konsep sehat sudah berubah, namun kebiasaan meminum susu tidak bisa berubah dalam diri saya. Manfaat susu yang sudah saya rasakan sejak kecil membuat saya menjadikan susu sebagai bagian dari hidup hingga saat ini.
Badan Sehat di Segala Situasi dan Kondisi
Manfaat dari menjalani gaya hidup sehat baru benar-benar terlihat disaat cuaca tidak menentu seperti saat ini. Sejak beberapa minggu yang lalu, Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia sering dilanda hujan yang membuat beberapa daerah terkena banjir. Untungnya di daerah rumah saya tidak. Namun setiap hari ketika pergi atau pulang kerja saya selalu dihantui oleh hujan yang kemungkinan akan turun.
Beberapa orang di tempat kerja saya sudah mulai banyak yang sakit dan tidak masuk kerja. Yaah, atasan saya juga maklum dengan cuaca seperti sekarang ini, kalau daya tahan tubuh lemah maka penyakit akan mudah mampir di tubuh kita. Saya teringat perkataan teman saya, seseorang itu sakit kalau dua kondisi terpenuhi, pertama lingkungan kedua daya tahan tubuh. Kalau lingkungan banyak virus berkeliaran tapi daya tahan tubuh kita kuat, maka kita tidak akan terserang penyakit. Begitu pula sebaliknya, kalau daya tahan tubuh lemah tapi dilingkungan tidak ada virus penyakit, maka kita otomatis tidak akan sakit juga. Namun lingkungan adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan, yang bisa kita lakukan adalah mengatur diri kita sendiri, menjaga daya tahan tubuh agar selalu sehat dan fit agar tidak mudah terserang penyakit. Sejak beberapa tahun yang lalu, saya menerapkan gaya hidup sehat dan berusaha untuk konsisten dalam mengerjakan hal tersebut. Gaya hidup sehat saya mungkin masih jauh dari sempurna, namun dengan kebiasaan-kebiasaan yang saya lakukan tersebut membuat saya ebih kuat dalam menghadapi kondisi cuaca seperti sekarang ini. Â Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan yang sudah menjadi pola hidup saya saat ini.
Kenapa saya mengatakan Sarapan pagi bukan Makan Siang atau Malam? Karena kalau makan siang, tanpa disuruh setiap orang di kantor saya pasti akan makan siang. Kalau makan malam saya juga jarang makan malam karena sesampainya di rumah saya pasti lebih memilih istirahat (baca : tidur) ketimbang makan. Namun sarapan berbeda, di kantor saya, banyak teman saya yang men-skip sarapan pagi karena alasan tidak sempat. Ada juga yang beralasan tidak biasa makan pagi. sebanrnya saya juga bukan orang yang ‘terbiasa makan pagi’ namun demi mengisi tenaga saya untuk aktivitas hingga siang nanti, saya pasti menyempatnya untuk sarapan pagi. kalaupun saya tidak makan nasi, saya pasti mengisi perut saya dengan makanan lain, seperti roti dan susu. Atau terkadang saya membeli bubur yang ada di dekat kantor dan juga dengan segelas susu. Untuk praktisnya, biasanya saya selalu membawa satu kota susu indomilk di tas saya, sehingga sampai dikantor bisa saya langsung minum, tdak perlu repot-repot di pantry dulu.
Olahraga
Ini juga penting! Sebagai orang kantoran yang lebih sering duduk di depan komputer dan terkena AC, tubuh kita jadi jarang berkeringat. Dan akhirnya proses ekspresi menjadi tidak berjalan dengan baik. Setidaknya saya olahraga seminggu 2-3 kali. Olahraga nya tidak berat-berat. Hanya lari mengitari stadion kusumatri yang ada di dekat kantor saya. Biasanya saya lari-lari malam di GOR seminggu 2 kali dan lari pagi sekali di hariminggu di buperta jambore.kenapa di jambore? Karena dekat denga rumah saya, hehehe.
Istirahat Cukup
Ini juga penting! Tubuh kita punya batas. Ada masanya kita bekerja, ada saatnya kita istirahat. Ketika sudah lelah seharian dikantor jangan membenani tubuh lagi dengan tidur larut malam.