Mohon tunggu...
Nyonya Ria
Nyonya Ria Mohon Tunggu... Front End Developer -

Saya adalah Pembelajar. Belajar menjadi ibu, belajar menjadi penulis, belajra mengenal sejarah lokal, belajar untuk memiliki hidup yang lebih berkualitas.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menjelajah Pecinan di Kota Malang

7 Desember 2015   22:49 Diperbarui: 7 Desember 2015   23:22 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak itulah, setiap tahun Bentoel mengadakan acara wayang kulit di Gunung Kawi sebagai ucapan terima kasih. Akhirnya banyak orang yang mulai mendatangi Gunung Kawi untuk mencari peruntungan dan berharap kesuksesan seperti yang dialami, Ong Hok Liong. Sayangnya, saat ini perusahaan ini 100% telah dimiliki oleh BAT. Anak dan Cucu Ong Hok Liong banyak yang lebih memilih untuk menekuni bidang lain dan tinggal di luar negeri.

3. Depot Hoklay

Setelah berkeliling menikmati kawasan pecinan. Mari kita akhiri perjalanan ini dengan kenyang. Depot Hok Lay adalah destinasi terakhir kita. Setelah membayar Bapak Tukang Becak, marilah kita masuk ke dalam lorong waktu. Di Depot Hoklay kita akan berasa dilempar di tahun 1900 an. Kursi dan Meja Tua, Pembatas kain lawas, Papan Nama Vintage, dan Koko Penjual yang tampilannya mengingatkan kita pada penjual mie di film - film andi lau. Maklum saja Hoklay berdiri sejak tahun 1937 dan sepertinya tidak mengalami renovasi sama sekali. Hok Lay sendiri bukan nama dari pemilik depot tapi berasal dari bahasa tiong hoa yang berarti "PMendatangkan Rejeki".

Menu favorit disini adalah Lumpia dan FOSCO. Pasti banyak yang belum tahu dengan FOSCO. Minuman ini adalah sajian khas dari hoklay. Fosco ini konon resep dari jaman Belanda. Dibikin dari coklelat dan susu full krim murni. Rasanya Manis, Seger, dan coklat banget. Disajikan dalam botol Coca Cola. Kalau saya lebih memilih limun, karena tidak suka dengan susu. Minuman limun in seger banget. Ada 3 Rasa Arbei, Temulawak, dan Jahe. Favorit saya adalah Limun Rasa Jahe. Rasa jahenya tidak terlalu berasa tapi terasa hangat saat di tenggorokan. Kalau disuruh milih antara minuman soda masa kini seperti Fanta dkk, saya lebih memilih limun. 

Itulah tadi alternatif wisata seru yang bisa kamu sambangi saat ke Malang. Kawasan ini dilewati angkot. Jadi, kalau kamu ingin liburan backpacker bisa naik angkot. Apabila kamu datang berdua sepertinya lebih murah kalau Sewa Motor. Buat yang datang rame - rame bisa juga menggunakan jasa sewa mobil di malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun