Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Judi Online: Mengapa Marak?

17 Juni 2024   18:31 Diperbarui: 17 Juni 2024   18:36 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judi On Line. Mengapa Marak?

Berbagai bentuk judi di dunia maya sudah lama terjadi. Jutaan orang Indonesia terperangkap dari mimpi-mimpi keberuntungan dari melakukan judi. Faktanya kekalahan yang mereka alami. Walau begitu mereka tidak kapok juga.

Mengapa hal itu bisa terjadi?
1. Soal judi bukanlah barang baru. Judi sudah ada semenjak jaman nenek moyang seperti adu ayam, main dengan uang kepeng (di daerah saya disebut pis bolong, main keles? Disitu juga ada taruhan.

2. Rendahnya pendidikan.walau pendidikan bukan faktor mutlak, tapi mereka yang terjerat judi on line pada umumnya adalah mereka yang berpendidikan rendah. Ini disebabkan mereka kurang berpikir tentang resiko yang akan terjadi.

3. Tingkat kehidupan. Masyarakat dengan tarap kehidupan yang rendah biasanya cepat tergoda dengan mimpi mimpi kehidupan yang lebih baik dengan cara gampang. Iming iming hadiah berlipat ini sangat menggoda.

Beberapa kali saya pernah berbincang dengan mereka yang berjudi seperti diaebut judi buntut. Mereka sering bilang. Ah, uang 10 ribu dapat apa. Coba aja dipasangkan. Kalau nasib baik akan jadi banyak.

4. Tingkat literasi. Secara umum literasi bangsa kita kan sudah rendah. Termasuk literasi keuangan. Mereka akan susah menabung karena terkumpul banyak akan sangat lama. Enakan biar cepat. Salah satunya ya cari keberuntungan dengan judi.

Tentu masih banyak faktor lain, tergantung pada pola hidup dalam keluarga. Solusi untuk itu

1. Kalau pemerintah mau, mampu sebaiknya judi on line di hapus kontennya atau paling tidak dibatasi. Apapun cara itu, pemerintahlah yang tahu.

2. Pemerintah harus terus berusaha menaikkan tingkat pendapatan masyarakat. Meningkatkan pendidikan. Meningkatkan sosialisasi tentang pola hidup yang lebih baik agar terlepas dari kegiatan judi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun