Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Malam Ini Masih Tersisa Mendung

13 Juni 2024   17:07 Diperbarui: 13 Juni 2024   17:11 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay gratis

Malam Ini Masih Tersisa Mendung
DN Sarjana

"Mel, kamu di mana? Ijinkan Aku menemanimu malam ini sekali saja"

Melmel barusan membaca pesan singkat dari gaway yang ada di depanya. Malam ini Melmel sedang menikmati malam minggu bersama kakak misan yang sengaja dia bawa untuk mengurangi kegalauan setelah kamis lalu Melmel bertengkar dengan Eky.

Melmel tidak menjawab pesan dari Eky. Ia menikmati rujak cingur kesukaannya yang ditemani es kelapa muda.

"Mel, kamu jawab wa nya dulu. Kasihan yang kirim pesan." Kata Riko sambil seruput kopi hitam kesukaannya. Hisapan nikmat sebatang rokok terjepit dijemari Riko.

"Males Kak. Lelaki yang tidak bertanggungjawab. Kayak anak kecil." Jawab Melmel ketus. Di raut wajahnya seperti menggelayut kebencian yang mendalam.

Bersamaan dengan ucapannya, gaway yang dia masukkan ke tas, seperti berbunyi lagi.
"Please Mel. Kali ini saja. Aku akan jelaskan seterang-terangnya." Melmel membaca pesan itu, seperti ada gombal berlebihan.

"Uuh, laki-laki. Apa yang mau diterangin lagi? Kali lampu neon" Melmel menjawab sms itu. Namun Melmel ingin menguji keberanian Eky dengan mengatakan ia sedang menikmati malan minggu di cafe, yang seperti biasa Eky nikmati dengan Melmel setiap malam minggu.

"Kak Riko. Bentar Eky akan kesini. Mohon Kakak jaga Mel ya! Mel mau kasi pelajaran buat Eky."

"Emang Eky akan kesini? Kamu masih mau pacaran sama dia?" Kata Riko kepada adiknya Melmel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun