Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan Pencari Hantu

15 April 2024   16:36 Diperbarui: 15 April 2024   16:41 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambarpixabay

Perempuan-Perempuan Pencari Hantu

"Berarti tujuan kita sudah fix kan?  Kita week end di bendungan Bendul. Ingat ya bawa perlengkapan. Kita nginap semalam."

Begitu Tiara mengakhiri pembicaraan di cafe Pojokan. Biasa anak milenial. Setiap malam minggu ada saja acaranya. Mereka bertiga memang kompak berteman dari SMA, walau sekarang mereka berpisah kampus. Ada Tiara. Ada Lisa. Ada Rumi.

Selanjutnya mereka berpisah menuju rumah masing-masing. Semua pastinya sibuk mempersiapkan kemah besok.

"Tiara, tidur dulu. Ini sudah malam." Kata Mama Tiara yang sedikit terganggu tidurnya karena berisik tiara mempersiapkan perlengkapan.

"Bentar Ma. Lagi sedikit aja," saut Tiara sambil memasukkan minyak hangat ke ransel.

Keesokan hari pagi-pagi Tiara sudah bangun. Ia menghidupkan motor biar panas. Mamanya yang sedang menikmati teh hangat di teras rumah jadi terheran.
"Ra, kok tumben pagi gini bergegas. Kamu kemana?"

"Ma, kemarin kan Tiara sudah bilang. Tiara mau kemah di Bendungan Bendul sama teman SMA. Nginap sehari." Sahut Tiara, sambil minum susu yang dibuatkan Mamanya.

"Oo, jadi toh. Emang Kamu berani. Kan lumayan sepi."

"Beranilah Ma. Apa Tiara anak kecil," sahut Tiara dengan yakin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun