Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senyum Manis di Taman Kota

12 April 2024   18:06 Diperbarui: 12 April 2024   18:07 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kok sendiri duduknya?" Lelaki itu seolah tak percaya.

"Ia sedang maen dengan teman-temannya."

"Boleh aku kenalan? Namaku Rama." Lelaki itu memandangi Santi cukup lama.

Setelah menyebutkan namanya, tiba-tiba adiknya datang. Rupanya ia curiga ada lelaki di samping kakaknya.

"Siapa dia kakak? Aaah..pasti pacar ya." Predy nyerocos saja bicara.

"Iih, ndak boleh bilang gitu. Kakak aja belum kenal."

"Ini adiknya ya. Waah..rupanya ganteng. Kelas berapa ade?"

Predy memperkenalkan diri. Ia cukup terkesan dengan pemuda itu. Orangnya sopan dan ganteng.

"Kakak, pacaran ya dengan kakakku! Boleh juga. Cocok kok."

Walau baru kelas 3 sekolah dasar, Predy rupanya tahu apa itu cinta. Yaah...anak milenial.

"Pred, jangan bilang gitu. Kamu masih kecil. Yuk, kita pulang. Tadi Bapak sudah nelpon. Permisi ya Mas. Aku duluan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun