Mohon tunggu...
Novita Sari
Novita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktif di dunia literasi, pergerakan dan pemberdayaan perempuan

@nys.novitasari

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pada Sore Itu

9 Mei 2020   14:42 Diperbarui: 9 Mei 2020   14:41 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Feature suasana pantai di sore hari/ Jeni

Aku tak mungkin salah, ini benar-benar benda itu. Tanpa kepala, disiram dengan cairan semacam saus tomat yang busuk. Lembek dan anyir. Kulit-kulitnya bahkan bisa jatuh dengan mudah tanpa ku sentuh. 

Dan ya, ini benar-benar potongan ikan sarden seukuran manusia. Berjalan sangat pelan di atas tubuhku. Ada warna kemerahan pekat yang tak bisa kujelaskan. Pelan, pelan sekali. Bagian-bagiannya naik dan akan segera melewatkan ku sebentar lagi. Aku hanya perlu menahan, rasanya seperti menahan muntah saat melihat potongan ikan-ikan yang membusuk berminggu-minggu.

***

"Cepatlah bangun" suara emak menarik seluruh tubuhku. Aku terduduk, di depan televisi yang sedang menayangkan berita kematian ABK Indonesia yang dibuang ke laut.

Aku menarik nafas panjang, di atas meja sudah menunggu dua kaleng kecil sarden saus tomat untuk dimasak. Sore ini kami berbuka dengan sarden lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun