Bahkan diam-diam aku juga telah melepas kalung pinggang yang dipasangkan emak diatas pinggulku, jangankan jimat kecil yang dibungkus kain hitam itu, melepaskan segenap diriku saja aku rela. Apalagi untuk akang, tukang jamu keliling yang sejak beberapa bulan lalu menjadi tetangga kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!