Bang Ramon
Hujan dimata Seruni mulai menderas. Hari-hari kosong ia lalui dengan prtumbuhan Sukiman yang diluar kemampuan anak-anak biasanya. Ia bisa makan, mandi, berbicara dan berjalan tanpa harus diajarkan oleh Seruni. Sedang Seruni acap kali menghabiskan hari dengan memandangi jendela tanpa sepatah kata. Hingga Sukiman dewasa dan menjadi pemuda yang gagah, tetap saja Seruni menyimpan rahasia ini dalam-dalam.
Ada satu kebiasaan Seruni yang tak pernah dilupakan oleh Sukiman anaknya. Ibunya itu sangat menyukai es teh. Bahkan selama hidupnya, Seruni bisa tidak makan berhari-hari asalkan ada segelas es teh di depan matanya. Inilah yang tak pernah orang lain ketahui, sesungguhnya Sukiman menemui ibunya lewat es teh itu.