Bila taraf konsumsi, inflasi, nilai tukar, investasi serta ekspor menunjukkan hal baik hingga akhir desember, maka pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 meningkat, karena pada tahun 2022 saja pertumbuhan ekonomi kita tetap tumbuh di angka 5%. Tetapi bukan berarti kita tidak mewaspadai apa yang terjadi pada tahun 2023. Menjaga nilai ekspor  akan berpengaruh penuh, mengingat permasalahan di Tiongkok. Terjadi resesi atau tidak, tidak dapat diprediksi. Maka dari itu kita harus menjaga ekspor dan  impor melalui nilai tukar rupiah agar tetap stabil. Pemerintah dan  Bank Indonesia harus tetap erat dalam menjaga koordinasi kebijakan, baik dari sisi fiskal juga moneter.
Â
Menurut kalian, bagaimana nih perekonomian kita pada tahun depan? Meningkat, stabil, atau malah terjadi malapetaka?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H