Anak usia dini berkembang dalam berbagai aspek, termasuk kognitif, emosional, dan sosial. Dengan berkolaborasi dengan psikolog, guru dapat memahami lebih baik bagaimana aspek-aspek ini memengaruhi perkembangan literasi dan numerasi anak. Psikolog dapat memberikan wawasan tentang cara-cara mengatasi kesulitan belajar, kecemasan, atau masalah perkembangan yang mungkin mempengaruhi kemampuan anak dalam memahami konsep dasar.Â
2. Strategi Pengajaran yang Tepat
Psikolog dapat membantu guru dalam merancang strategi pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. Mereka dapat merekomendasikan metode yang efektif untuk memperkenalkan konsep literasi dan numerasi secara sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak. Kolaborasi ini memastikan bahwa metode yang digunakan dalam kelas tidak hanya efektif tetapi juga ramah anak dan mendorong keterlibatan mereka.Â
3. Pemantauan Evaluasi dan Perkembangan yang Lebih Akurat
Dengan melibatkan psikolog, guru dapat memperoleh alat dan teknik untuk mengevaluasi kemajuan anak dengan lebih akurat. Psikolog dapat membantu dalam merancang alat penilaian yang dapat menangkap berbagai aspek perkembangan anak, bukan hanya hasil belajar akademis tetapi juga aspek emosional dan sosial yang berpengaruh pada kemampuan belajar mereka.
4. Dukungan Orang Tua yang Optimal
Orang tua merupakan bagian integral dalam proses pembelajaran anak. Melibatkan mereka dalam langkah awal pemahaman literasi dan numerasi membantu menciptakan konsistensi antara pengalaman belajar di rumah dan di sekolah. Orang tua yang memahami pentingnya literasi dan numerasi serta cara-cara mendukungnya di rumah dapat memperkuat apa yang diajarkan di sekolah.
5. Penerapan Konsep dalam kehidupan sehari-hari
Kolaborasi ini membantu guru dan orang tua untuk menyelaraskan penerapan konsep literasi dan numerasi dalam kegiatan sehari-hari anak. Misalnya, psikolog dapat memberikan tips tentang bagaimana menggunakan permainan dan aktivitas sehari-hari untuk memperkenalkan konsep matematika dan bahasa, yang kemudian dapat diterapkan oleh orang tua di rumah..
 6. Membangun Hubungan Positif
Kolaborasi antara guru, psikolog, dan orang tua menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan positif. Anak-anak merasa lebih aman dan termotivasi ketika mereka melihat bahwa semua pihak yang terlibat dalam pendidikan mereka bekerja bersama untuk mendukung perkembangan mereka. Hal ini juga membantu membangun kepercayaan antara sekolah dan keluarga, yang penting untuk kesuksesan pendidikan anak.