Literasi dan Numerasi Dukungan Awal bagi Anak Usia Dini
Pemahaman dan penerapan kemampuan Literasi dan Numerasi untuk anak Usia Dini di TK Karunia Makmur Palembang
BY. NYIMAS FADLILAH, S.Pd
BAGAIMANA MENCIPTAKAN KEMAMPUAN LITERASI YANG MENYENANGKAN BAGI ANAK USIA DINI (KELOMPOK A & B)
LATAR BELAKANG
Siswa siswi di TK Karunia Makmur Palembang  sama seperti di Lembaga satuan Pendidikan AUD lainnya, hanya saaja pada TK Karunia Makmur latar belakang siswa berasal dari orang tua muda yang masih perlu wawasan dalam menambah kosa kata untuk anak.
dia era digital ini, anak anak dibiarkan mengakses sendiri bahkan tanpa pengawasan orang tua. hal ini menjadi peran penting dan tanggung jawab besar lembaga kami dalam memberikan pemahaman Pentingnya Literasi untuk anak dan mengajak orang tua dalam menerapkan hal positif ini dirumah dan lingkungan anak.
IDENTIFIKASI MURID
Kegiatan anak mendengarkan cerita dari guru dan memahami isi cerita serta mengumpulkan huruf huruf membentuk sebuah kata yang diminati anak untuk mengembangkan kemampuan Literasi anak.
Â
ELEMEN CAPAIAN PERKEMBANGAN
NILAI AGAMA DAN MORAL
meliputi dasar dasar agama, Akhlak dan budi Pekerti
BUDI PEKERTI
Mencakup pengenalan jati diri anak Indonesia yang sehat, pengenalan Pancasila,kebudayaan dan kemandirian anak Â
DASAR LITERASI, TEKHNOLOGI SAINS DAN PENGETAHUAN
Mencakup kemampuan memahami berbagai informasi dan berkomunikasi serta berpartisispasi dalam kegiatan pramembaca. mengeksplorasi aspek perkembangan anak secara keseluruhan bukan secara terpisah
KOLABORASI DENGAN PSIKOLOG, REKAN SEJAWAT DAN KETERLIBATAN ORANG TUA MURID
Perlunya berkolaborasi dengan Psikolog dan melibatkan Orangtua Murid dalam menumbuhkembangkan pemahaman Literasi dan Numerasi Anak Usia Dini antara lain :
1. Pendekatan Holistik
Anak usia dini berkembang dalam berbagai aspek, termasuk kognitif, emosional, dan sosial. Dengan berkolaborasi dengan psikolog, guru dapat memahami lebih baik bagaimana aspek-aspek ini memengaruhi perkembangan literasi dan numerasi anak. Psikolog dapat memberikan wawasan tentang cara-cara mengatasi kesulitan belajar, kecemasan, atau masalah perkembangan yang mungkin mempengaruhi kemampuan anak dalam memahami konsep dasar.Â
2. Strategi Pengajaran yang Tepat
Psikolog dapat membantu guru dalam merancang strategi pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. Mereka dapat merekomendasikan metode yang efektif untuk memperkenalkan konsep literasi dan numerasi secara sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak. Kolaborasi ini memastikan bahwa metode yang digunakan dalam kelas tidak hanya efektif tetapi juga ramah anak dan mendorong keterlibatan mereka.Â
3. Pemantauan Evaluasi dan Perkembangan yang Lebih Akurat
Dengan melibatkan psikolog, guru dapat memperoleh alat dan teknik untuk mengevaluasi kemajuan anak dengan lebih akurat. Psikolog dapat membantu dalam merancang alat penilaian yang dapat menangkap berbagai aspek perkembangan anak, bukan hanya hasil belajar akademis tetapi juga aspek emosional dan sosial yang berpengaruh pada kemampuan belajar mereka.
4. Dukungan Orang Tua yang Optimal
Orang tua merupakan bagian integral dalam proses pembelajaran anak. Melibatkan mereka dalam langkah awal pemahaman literasi dan numerasi membantu menciptakan konsistensi antara pengalaman belajar di rumah dan di sekolah. Orang tua yang memahami pentingnya literasi dan numerasi serta cara-cara mendukungnya di rumah dapat memperkuat apa yang diajarkan di sekolah.
5. Penerapan Konsep dalam kehidupan sehari-hari
Kolaborasi ini membantu guru dan orang tua untuk menyelaraskan penerapan konsep literasi dan numerasi dalam kegiatan sehari-hari anak. Misalnya, psikolog dapat memberikan tips tentang bagaimana menggunakan permainan dan aktivitas sehari-hari untuk memperkenalkan konsep matematika dan bahasa, yang kemudian dapat diterapkan oleh orang tua di rumah..
 6. Membangun Hubungan Positif
Kolaborasi antara guru, psikolog, dan orang tua menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan positif. Anak-anak merasa lebih aman dan termotivasi ketika mereka melihat bahwa semua pihak yang terlibat dalam pendidikan mereka bekerja bersama untuk mendukung perkembangan mereka. Hal ini juga membantu membangun kepercayaan antara sekolah dan keluarga, yang penting untuk kesuksesan pendidikan anak.
7. Penanganan Masalah Sejak Dini
Dengan melibatkan psikolog dan orang tua, masalah yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran dapat diidentifikasi dan ditangani lebih awal. Psikolog dapat membantu mengidentifikasi tanda-tanda masalah perkembangan atau belajar sejak dini, dan orang tua dapat bekerja sama dengan guru untuk mencari solusi yang efektifÂ
8. Kesejahteraan Emosional Anak
Penting untuk memastikan bahwa anak merasa nyaman dan percaya diri dalam proses pembelajaran. Psikolog dapat memberikan dukungan terkait kesejahteraan emosional anak, sementara guru dan orang tua dapat berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan emosional positif, yang pada gilirannya memengaruhi motivasi dan keberhasilan akademis anak
Sekian--Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H