Mohon tunggu...
Nydia Susanto
Nydia Susanto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Travel blogger

Travel blogger, mengulas berbagai tempat wisata, restoran, penginapan dalam dan luar negeri yang saya kunjungi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Tempat Persembunyian Robin Hood-nya Jakarta, Rumah Si Pitung Menjadi Saksi Bisu Keberadaan Tokoh Legendaris Betawi

8 Januari 2024   13:05 Diperbarui: 8 Januari 2024   13:26 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tampak depan Rumah Si Pitung. dok pribadi

interior. Dok pribadi
interior. Dok pribadi

Ia belajar bela diri supaya dapat melawan bandit-bandit yang merampok ayahnya dulu.

Dengan banyaknya tokoh bandit yang dikenalnya, Pitung dianggap sebagai salah satu bandit yang ditakuti. 

Si Pitung, yang kerap kali menentang kebijakan pemerintah kolonial Belanda, berkeinginan melawan para tuan tanah Belanda yang menyengsarakan rakyat kecil.

Dalam beraksi, ia tidak melakukannya sendiri, melainkan dengan komplotan lainnya dengan total 7 orang.

Pitung diduga bukanlah nama orang, melainkan singkatan dalam bahasa Jawa dari "Pituan Pitulung" yang berarti kelompok 7.

ruang makan dan pakaian adat. dok pribadi
ruang makan dan pakaian adat. dok pribadi

Pada umumnya, komplotan 7 orang ini mengenakan baju yang seragam alias sama persis, sehingga membingungkan siapapun yang mengejarnya.

Menurut penelitian yang dilakukan Margreet van Till (1996), jejak Si Pitung sudah ditemukan sejak tahun 1982.

Di mana hasil perampokan yang dilakukan selama 8 tahun tersebut bukanlah untuk memperkaya diri apalagi foya-foya, namun diberikan kepada rakyat yang tertindas.

Maka ia dijuluki Robin Hood van Batavia, yang meresahkan tuan tanah dan membuat polisi Belanda kewalahan untuk menangkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun