Hmmmm….tak disangka kondisi seperti ini ternyata masih saja kita temukan di negara kita tercinta ini, ketika uang nampaknya lebih berharga dari nyawa seseorang. Hal ini benar-benar miris, apalagi terjadi di negara yang masyarakatnya terkenal dengan keramahan dan berjiwa sosial tinggi Rasanya ingin kuteriakkan pada mereka.
Bagaimana kalau hal ini terjadi pada anak mereka dan mereka tidak memiliki uang untuk membayar sendiri, akankah hanya diam menunggu hingga kondisi bayinya tak terselamatkan lagi. Harusnya hal ini tak perlu terjadi, mau menggunakan fasilitas jaminan BPJS atau tidak harusnya keselamatan pasien yang lebih diutamakan.Â
Melalui untaian kata ini, saya berharap pada rekan-rekan yang bekerja di rumah sakit terutama yang berada di garda depan untuk menyelamatkan pasien atau malah pemilik dari sebuah rumah sakit, mohon untuk bekerja bukan hanya karena uang, tapi gunakanah hati nurani anda. Apalagi di tengah wabah covid 19 ini, bukan saatnya tebang pilih, tapi upaya penyelamatan negara ini yang menjadi target utamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
