Mohon tunggu...
Nyayu Fatimah Zahroh
Nyayu Fatimah Zahroh Mohon Tunggu... Ilmuwan - Everything starts from my eyes

Coba sekekali lihat ke langit setiap hari, dan rasakan betapa membahagiakannya \r\n\r\nhttp://nyayufatimahzahroh.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Kepala Bayi Peyang, Harus Bagaimana?

30 Juli 2022   19:19 Diperbarui: 31 Juli 2022   07:00 2322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://apcp.csp.org.uk/

Ketika bayi baru lahir, bentuk kepala bayi cenderung memanjang atau lonjong yang disebabkan pada saat proses kelahirannya. Namun, setelah beberapa minggu, kepala bayi cenderung datar pada salah satu sisinya yang biasa kita dengar dengan "kepala peyang"atau plagiocephaly.

Hal tersebut normal, terutama pada beberapa minggu pertama setelah kelahirannya. Penyebab utamanya karena preferensi kepala bayi yang cenderung menghadap pada satu sisi tertentu. 

Misalnya bayi hanya menghadap ke kanan atau ke kiri saja, sehingga kepala cenderung datar pada sisi tersebut .

Struktur tengkorak kepala pada bayi juga belum sekeras kepala orang dewasa, sehingga dengan mudah bentuk kepala bayi berubah. Selain karena bentuk kepala yang tidak simetris, kepala peyang membuat penampakan kepala bayi yang kurang enak dilihat, terutama berpengaruh terhadap penampilan telinga dan wajahnya.

Menurut Association of Paediatric Chartered Physioterapist UK, ada beberapa penyebab kepala bayi menjadi peyang. Yang pertama adalah otot leher yang tegang. 

Untuk penyebab yang pertama ini, otot leher harus dirilekan oleh fisioterapis agar otot leher bayi tidak tegang.

Sumber: https://apcp.csp.org.uk/
Sumber: https://apcp.csp.org.uk/

Penyebab kedua adalah, posisi kepala yang sama dalam waktu lama. Karena bayi baru lahir belum banyak menggerakan kepala, sehingga kemungkinan besar dia akan cenderung diposisi yang sama dan menekan salah satu sisi kepalanya. 

Bagian kepala yang tertekan ini akan cederung datar.

Selain itu, bayi prematur memiliki kecenderungan kepala peyang lebih besar dibandingkan bayi yang tidak prematur. Hal ini karena bayi prematur, bayi lahir lebih awal dari waktu seharusnya, memiliki tengkorak kepala yang masih sangat lembut dan memungkinkan membentuk kepalanya peyang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun