Sebelumnya saya belum menyadari betapa berharganya kartu identitas ajaib tersebut bagi seluruh karyawan bahkan visitor seperti kami. Scan kartu pun dilakukan di setiap pintu gerbang masuk dan keluar. Bahkan kalau kita di dalam mobil. Beberapa karyawan yang saya tanya pun mengakui kalau kartu ketinggalan di rumah, mereka harus balik lagi untuk mengambil kartu ajaib tersebut. Kalau hilang mereka harus segera melaporkannya dan menunggu hingga kartu tersebut selesai diperbaharui.
[caption id="attachment_393473" align="aligncenter" width="560" caption="Keluar masuk kawasan Newmont, harus menggunakan kartu (dok.pri)"]
Ada satu cerita dari salah satu karyawan yyang pernah mengalami kenaasan saat kartunya rusak. Kartunya yang hanya rusak sedikit (patah dibagian ujungnya) tidak diterima oleh petugas dan ia tidak boleh menyetir mobil selama 3 bulan sehingga kartu baru pun jadi. Ya, terpaksalahkaryawan tersebut harus menumpang di mobil kawannya. Ada sisi negatif dan positifnya. Pertama tidak bebas karena harus mengikuti orang lain. Kedua bisa punya supir pribadi. Hehehe. Jangankan karyawan, setiap kendaraan yang ada di Newmont disematkan kartu di bagian kaca depan agar dapat mengetahui status/identitas setiap mobil dan dapat melacaknya.
[caption id="attachment_393510" align="aligncenter" width="560" caption="Identitas setiap mobil, agar petugas dapat melacaknya (Dok. Pri)"]
Kedisiplinan sangat dituntut disini. Kalau karyawan disini lengah sedikit saja terhadap kartu ajaib ini, maka ia tidak bisa makan, tidak bisa masuk ke kawasan Newmont, tidak bisa menyetir, dan sebagainya. Kartu inilah yang mereka sebut kartu hidup dan matinya karyawan Newmont. Lebih baik langsung melaporkan jika kartu hilang dari pada terkena masalah
Artikel sebelumnya tentang Newmont Bootcamp
Melanggar SOP, Awas Ada Polisi “Safety”!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H