Mohon tunggu...
Tumpal Sitompul
Tumpal Sitompul Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Imbangkan yang tersirat dan tersurat

try to learn from my mistakes

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidak Sekarang, Tetapi Nanti (Bandung, Apa Kabar?)

7 Mei 2024   13:39 Diperbarui: 7 Mei 2024   14:11 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita berdesakan menepi di bibir embun.

menetesi kenangan, menghancurkan yang lalu.

kini hilang di persimpangan itu.

ada jalan yang masing-masing kita tuju.

kini tanpa henti, ingatan yang memaksa ingin menghilang.

kini tanpa henti, mimpi yang memintamu pulang.

Bandung, apa kabar mu?

aku kini yang tidak memahami, tapi mendoakanmu baik.

seperti dulu, dingin dan takjub.

Setiap cerita tentang harapan di Braga.

atau senyum yang selalu muncul di Banda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun