Harga barang di toko online biasanya ditemukan lebih murah daripada di toko offline. Selain itu, harga produk dengan kuantitas yang sama dapat dengan mudah dibandingkan antar satu toko ke toko lainnya.
3. Banyak diskon barang dan promo gratis ongkos kirim
Banyak ditemukan toko online yang memberi diskon besar-besaran terutama di hari-hari besar seperti Tahun Baru, Idul Fitri, Natal, dan lainnya. Tidak hanya itu, promo gratis ongkos kirim juga sering ditawarkan sehingga kita hanya perlu membayar harga barangnya saja selayaknya belanja langsung ke tokonya.
4. Mudah membeli produk di kota dan negara yang berbeda
Kita dapat membeli produk luar kota atau luar negri yang jauh sekalipun. Tentu tanpa perlu repot mengeluarkan uang dan waktu untuk membeli tiket ke sana. Contohnya, remaja Indonesia yang membeli casing handphone di toko online China melalui aplikasi khusus belanja online.
Namun, selain didapati banyak keuntungan. Kegiatan ini juga dapat merugikan pembeli. Salah satu contoh kerugian belanja online yaitu mudah terkena penipuan. Padahal kita sudah mengeluarkan uang, tetapi yang sampai di tangan tidak sesuai harapan.
Berikut beberapa kerugian dari kegiatan belanja online:
1. Rentan ditipu
Ditipu karena barang yang dikirim tidak sesuai dengan deskripsi maupun gambar yang dicantumkan toko tersebut. Terkadang terdapat keluhan pembeli bahwa barang tidak dikirimkan atau cacat. Hal ini terjadi karena kita tidak dapat melihat kualitas barang yang ingin dibeli secara langsung.
2. Boros
Kepraktisan belanja online membuat kita sering tanpa sadar membeli produk-produk hanya untuk menuruti keinginan yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Lihat yang lucu-lucu sedikit langsung deh di-checkout. Terlebih bagi yang membayar belanjaannya via mobile banking. Metode pembayaran ini cukup praktis, berlaku di manapun dan kapanpun. Hal ini membuat konsumen menjadi semakin konsumtif