Mohon tunggu...
gahpraja
gahpraja Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Penulis muda cerpen dan karya sastra lainnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mencari Nirmala

15 November 2023   08:41 Diperbarui: 15 November 2023   09:25 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nun jauh sana, di bawah lampu remang-remang. Seorang ibu berpeluh keringat terbaluti daster kumal yang belum ia cuci berhari-hari, menaruh kue cantik berhiasi krim stroberi yang memantulkan cahaya lilin berkibar. Mengibarkan perayaan mereka yang malah menjadi sebuah perpisahan.

Ia melihat kanan-kiri, memastikan tidak ada lagi petugas yang mengejar mereka. Menyeruaklah teriakan dari salah satu kawannya meminta tolong, rombongan yang dulu kalah tarung bersama mereka mengangkat-ngangkat tinggi parang yang mereka pawai sambil meneriakkan yel-yel penuh semangat. Memenuhi jalan, dan menjadikannya sebagai mangsa yang lezat. Bagai rusa yang hilang arah.

"Hari ulang tahunmu merayakan kebahagiaan kita menjadi satu keluarga yang utuh. Maka, pulang menjadi tanda bahwa kamu telah memaafkan ibu."

Lima hari ia memilih lari, lima hari pula ia tidak diketahui. Nek Wiranti mencari Nirmala.

Melemparkan sasaran pada tikungan yang mengarah ke rumahnya. Semestinya ia menyebrang menggunakan aba-aba. Klakson bus berbunyi. Tubuh berlumur itu digotong ramai-ramai menuju danau kampung.

***

"Tiuplah," suruh wanita tua itu padanya, Wirnata mengambil napas, menyiapkan udara yang akan disemburkannya ke sebatang lilin tertancap di atas bolu berjamur.

"Sebentar," cegat Nek Wiranti seketika. Matanya membelalak.

"Kau bukan Nirmala."

Sesuai dengan instruksi Ustad Ramunu, Wirnata tersenyum tipis. "Nirmala bilang, ia telah memaafkan ibu."

"Sungguh?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun