Mohon tunggu...
Nuurul ilaahi Rahmawati
Nuurul ilaahi Rahmawati Mohon Tunggu... -

Reading enlighten our live. Writing satisfy our soul. Praying empowering "everything".

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Surat Cinta untuk Adik Adik SMA

13 September 2015   14:06 Diperbarui: 13 September 2015   14:11 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Lingkungan bisa berubah-ubah dalam hitungan detik tanpa bisa diduga. Namun prinsip adalah abadi. Prinsip tidak berubah. Di sanalah terletak pusat aman yang hakiki. Rasa aman yang tercipta dari dalam, bukan dari luar. Prinsip yang benar bukanlah sekedar sikap ‘proaktif’ yang selama ini dikenal di Barat, yaitu melihat dan merespon dengan cara yang berbeda tanpa prinsip dasar yang jelas. Prinsip dasar adalah suatu kesadaran fitrah (awareness), berpegang pada pencipta yang abadi, prinsip yang esa, Laa ilaaha Illallah.” (oleh Ary Ginanjar Agustian dalam buku ESQ 165. Perdalamlah ilmu dan pemahaman kalian dek, sehingga kalian akan menjadi pemuda tangguh dan kuat. Insha Allah.

  1. Nikmati persahabatan kalian.

Dalam majalah National geographic yang bertema “The New Science of The Teenage Brain” mengatakan bahwa masa remaja adalah fase usia yang memiliki kemampuan adaptasi sosial yang tinggi. Artinya usia remaja dianugerahi Tuhan kemampuan bergaul yang baik. Manfaatkan itu dik, bersahabatlah, nikmati persahabatan kalian. Karena di masa dewasa nanti (sampai tua) kalian akan mengenang masa masa persahabatan kalian.

Suatu kali saat masa masa heboh kampanye president, setelah mengajar saya berkata pada adik-adik yang mau SNMPTN, “Dik, masa depan Indonesia itu bukan Jokowi…… (kemudian hening). Masa depan Indonesia itu … KALIAN.”

Ya dik, di tangan kalian lah masa depan Indonesia berada, jadilah pemuda yang cerdas, santun dan tangguh.

Salam. Kakakmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun