"Adek enggak sabar, nih. Pengin cepat-cepat magrib," rengeknya.
"Kenapa? Lapar?" tanya ibunya. Anak kecil itu menangguk.
"Kalau puasa ya pastinya lapar. Makanya puasa itu artinya menahan. Sabar menahan nafsu ingin makan. Sabar menahan lapar. Sabar menahan dari segala apa pun perbuatan buruk.Termasuk sabar menunggu waktu berbuka." Sang ibu menghadapinya dengan lembut dan telaten.
Si anak pun mengerti dan tidak melanjutkan pertanyaan kembali. Dia mengangguk pasrah ketika sang ibu membujuknya untuk bersabar.
"Loh, Adek katanya mau bantuin Bunda! Kasian Bunda, nih, banyak kerjaan," seru sang Ibu ketika si anak hendak beranjak pergi.
Si anak pun menjawab, "Namanya juga ibu rumah tangga, Nda. Jadi ibu itu memang cape. Kalau enggak mau cape itu jadi anak-anak aja, Nda," sahut sang anak seraya beranjak pergi dengan begitu polosnya.
Sang ibu antara ingin marah, tetapi merasa geli menahan tawa menghadapi keunikan anak keduanya tersebut.
"Adeeek!" teriak ibunya dalam hati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI