Film-film bertema perjuangan anak bangsa, dalam rangka memperingati Ulang Tahun RI pilihan adalah sebagai berikut :
1. NOVEMBER 1828 (1978)
Sutradara: Teguh Karya
Pemeran: Slamet Rahardjo, Rachmat Hidayat, El Manik, Yenny Rachman, Maruli Sitompul
Mengambil setting semasa Perang Diponegoro, November 1828 berkisah tentang keteguhan keluarga Kromoludiro dan penduduk desa Sambiroto menghadapi intimidasi pasukan Belanda.Â
Dipimpin oleh Kapten Van der Borst, mereka berusaha mencari tempat persembunyian Sentot Prawirodirjo, tangan kanan Pangeran Diponegoro.
Untuk sebuah film perjuangan, film arahan Teguh Karya ini tampil berbeda karena jarang menghadirkan adegan peperangan. Sebagai gantinya, kita diajak untuk melihat sisi lain perang; dari cara halus yang dipakai Belanda, pengkhianat yang rela "menjual" teman sendiri, hingga kegigihan para patriot walau harus menghadapi intimidasi Belanda.Â
Digarap dengan apik, film ini mampu menyabet 7 Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia tahun 1979.
2. JANUR KUNING (1979)
Sutradara: Alam Surawidjaja
Pemeran: Kaharuddin Syah, Deddy Sutomo, Sutopo H.S., Dicky Zulkarnaen, Pujiono Surya Triono
Setelah Belanda melancarkan Agresi Militer II di bulan Desember 1948, Tentara Nasional Indonesia (TNI) berjuang merebut Yogyakarta yang kala itu jadi ibu kota Indonesia.Â
Lewat peristiwa yang dikenal sebagai Serangan Umum 1 Maret 1949, Indonesia ingin menunjukkan bahwa dirinya masih punya kekuatan untuk melakukan perlawanan.
Berbagai tokoh bersejarah hadir di sini seperti Amir Murtono, Letkol Soeharto, serta Jenderal Sudirman. Janur Kuning jadi film termahal pada masanya dengan menelan biaya sekitar Rp375 juta. Tapi, setelah mundurnya Soeharto sebagai Presiden Indonesia di tahun 1998, film ini menuai kontroversi karena dianggap memanipulasi sejarah dan menempatkan Soeharto sebagai pahlawan perang.
3. KERETA API TERAKHIR (1981)
Sutradara: Mochtar Soemodimedjo
Pemeran: Pupung Harris, Deddy Sutomo, Gito Rollies, Rizawan Gayo, Sofia W.D.
Markas besar tentara di Yogyakarta memutuskan untuk menarik semua kereta api yang beroperasi ke Yogyakarta, setelah Belanda melanggar ketentuan yang telah disepakati dalam Perundingan Linggarjati.Â
Letnan Sudadi (Rizawan Gayo), Letnan Firman (Pupung Harris), dan Sersan Tobing (Gito Rollies) bertugas mengawal kereta terakhir yang mengangkut pengungsi dan dokumen-dokumen penting, sehingga menjadi sasaran serangan pasukan Belanda!
Perjuangan melindungi kereta api beserta seluruh penumpangnya jadi fokus utama dalam Kereta Api Terakhir. Tapi, di tengah gentingnya suasana, kisah cinta antara Letnan Firman dengan gadis bernama Retno menjadi tambahan menarik ke dalam ceritanya. Situasi tambah runyam setelah terungkap bahwa Retno ternyata kembar!
4.PASUKAN BERANI MATI (1982)
Sutradara: Imam Tantowi
Pemeran: Dicky Zulkarnaen, Rini S. Bono, Dana Christina, Roy Marten, Barry Prima
Boleh dikatakan kalau film besutan sutradara Imam Tantowi ini terlalu lebay karena menghadirkan kisah yang cukup sulit untuk dicerna.
Awalnya, kita diajak untuk menyaksikan pasukan yang dipimpin Kapten Bondan (Dicky Zulkarnaen), yang bergabung dengan masyarakat untuk melawan penjajah. Tapi, pengkhianatan membuat markas mereka diketahui pasukan Belanda sehingga pasukan itu pun musnah. Enam anggota yang tersisa, dengan berbagai siasat serta kenekatannya, memporak-porandakan markas musuh dan membalaskan dendam kematian pimpinan mereka!
5. TJOET NJA' DHIEN (1986)
Sutradara: Eros Djarot
Pemeran: Christine Hakim, Piet Burnama, Rudy Wowor, Slamet Rahardjo, Rosihan Anwar
Sesuai judulnya, Tjoet Nja' Dhien berkisah tentang sepak terjang pahlawan wanita asal Aceh tersebut dalam menghadapi pasukan Belanda selepas tewasnya sang suami, Teuku Umar.
 Walau menghadapi banyak rintangan, ia tetap bersikukuh untuk berperang. Perjuangannya berakhir setelah dikhianati oleh teman setianya, dan melihat penderitaan para pejuang Aceh serta keluarga mereka akibat perang berkepanjangan.
Aktris senior Christine Hakim sebagai pemeran tokoh utamanya mendapat sambutan hangat dari kalangan kritikus film. Performanya yang apik membawanya mendapatkan Piala Citra-nya yang keenam, sementara filmnya sendiri menyabet banyak penghargaan di ajang Forum Film Indonesia (1988) dan Forum Film Bandung (1989).
6. MERAH PUTIH (2009)
Sutradara: Yadi Sugandi
Pemeran: Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana
Lima orang pemuda bertemu dalam sebuah kamp pelatihan militer di kawasan Semarang, Jawa Tengah. Tapi,
pasukan Belanda datang secara tiba-tiba dan membumihanguskan tempat itu beserta semua penghuninya, dan hanya
menyisakan kelima pemuda tadi!Â
Bergabung dengan pasukan gerilya, kelima kadet harus mengesampingkan masalah perbedaan suku, agama, serta ras, agar dapat berjuang bersama untuk menghancurkan pasukan Belanda.
Pengerjaan film pertama dari Trilogi Merdeka ini tidak hanya melibatkan kru lokal saja, tetapi juga sejumlah ahli berpengalaman yang pernah terlibat dalam sejumlah proyek film Hollywood.
 Hasilnya? Film arahan Yadi Sugandi ini mendapat animo yang cukup positif dari penikmat film tanah air maupun internasional.
7. MERAH PUTIH II: DARAH GARUDA (2010)
Sutradara: Yadi Sugandi
Pemeran: Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Ario Bayu, Teuku Rifnu Wikana
Berbeda dari film pertamanya, bagian kedua dari Trilogi Merdeka mendapat sambutan yang lebih hangat.Â
Pasalnya, Darah Garuda dikatakan berhasil menyajikan kisah yang lebih baik ketimbang Merah Putih. Dengan konflik yang
lebih dramatis serta penuh intrik, pengkhianatan yang membuat cerita bertambah greget serta dukungan aksi-aksi yang lebih baik, menjadikan sequel ini tontonan yang lebih menarik untuk disimak.
Masih difokuskan pada Amir (Lukman Sardi), Marius (Darius Sinathrya), Tomas (Donny Alamsyah), dan Dayan (Teuku Rifnu Wikana), kini mereka bergabung dengan pasukan Jenderal Sudirman. Meski harus menghadapi musuh dari luar maupun dalam, keempat pahlawan berjuang bahu-membahu demi mencapai tujuan yang sama: merdeka!
8. BATTLE OF SURABAYA (2015)
Sutradara: Aryanto Yuniawan
Pemeran: Reza Rahadian, Maudy Ayunda, Ian Saybani, Novie Burhan, Jason Williams
Tidak seperti film-film perjuangan lainnya, film tentang Perang Surabaya arahan sineas muda Aryanto Yuniawan ini hadir dalam bentuk animasi.Â
Walau masih punya banyak kekurangan, utamanya di bidang narasi, para kritikus film memberikan respon positif dan bahkan menyebutnya sebagai film animasi terbaik Indonesia. Tidak heran kalau hal tersebut membawanya menerima banyak penghargaan dari beragam ajang film bergengsi internasional.
Battle of Surabaya bercerita tentang Musa, tukang semir remaja yang juga berperan sebagai kurir untuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan arek-arek Suroboyo.
 Walau harus mengalami berbagai peristiwa pahit, termasuk kehilangan orang yang dicintai, Musa rela menjalani tugasnya demi meraih kemerdekaan.
9. GURU BANGSA: TJOKROAMINOTO (2015)
Sutradara: Garin Nugroho
Pemeran: Reza Rahadian, Christine Hakim, Didi Petet, Alex Komang, Egi Fedly
Selain berperang melawan penjajah, Indonesia juga memiliki banyak pahlawan yang memerangi hal lain, seperti
kesenjangan sosial. Itulah yang dilakukan Oemar Said Tjokroaminoto (Reza Rahardian), keturunan bangsawan yang
berjuang untuk persamaan harkat dan martabat rakyat pribumi yang terjajah. Karena kepandaian dan banyaknya
keahlian yang dimiliki membuatnya menjadi ancaman besar bagi pemerintahan Hindia Belanda.
10. JENDERAL SOEDIRMAN (2015)
Sutradara: Viva Westi
Pemeran: Adipati Dolken, Ibnu Jamil, Mathias Muchus, Baim Wong, Lukman Sardi
Walau bukan kali pertama bermain dalam film perjuangan, performa Adipati Dolken dalam memerankan sosok pahlawan nasional Jenderal Soedirman menuai respon positif. Dan walau kisahnya difokuskan pada sang panglima besar, penonton tidak melulu diajak untuk menyaksikan sosoknya sebagai seorang prajurit.Â
Film ini juga banyak menampilkan sisi Soedirman sebagai manusia biasa. Belanda kembali berulah dengan melanggar Perundingan Linggarjati, bahkan melakukan penyerangan ke Yogyakarta dan menangkap Soekarno dan Bung Hatta.Â
Meski begitu, Soedirman (sambil duduk di tandu) yang lemah karena sakit terus berupaya menjebol pertahanan lawan lewat taktik perang gerilya.
Inilah deretan film-film bertema perjuangan anak bangsa, dalam rangka memperingati Ulang Tahun RI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H