Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Rindu akan Film Indonesia Bertemakan Keluarga Namun Tak Berdaya dengan Terpaan Tema Horor

10 Agustus 2019   08:23 Diperbarui: 10 Agustus 2019   11:48 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Mata Batin 2, memanggil untuk ditonton, karena jilid pertamanya berhasil menarik perhatian. Ide ceritanya menarik dan unik, mengingatkan akan film barat yang bermain dengan logika digabungkan dengan perasaan kasihan. 

Penempatan tokoh karakternya sangat tak terduga, walaupun akhir ceritanya, kurang begitu memuaskan. Namun saat itu, sempat menunggu hingga layar lebar kembali kosong, tanpa gambar, sebelum akhirnya keluar dari bioskop.

sumber: Hitmaker Studios
sumber: Hitmaker Studios
Namun sayangnya Mata batin 2, tidak mampu mengulang rasa yang diberikan kepada para penontonnya, terutama saya  seperti jilid pertamanya. 

Sayapun teringat akan perasaan lelah dan kecewa saat mendekati akhir pemutaran film.

 Lelah karena menuggu jam pemutaran yang mundur hingga satu jam dari jadwal pemutaran resminya. 

Merasa kecewa, karena jilid 2, tak memberikan perasan megah dan luar biasa seperti jilid pertamanya.

sumber: Hitmaker Studios
sumber: Hitmaker Studios
Kemudian film Sunyi pun, muncul dan saya mendapatkan diri terpana hingga akhir film.

Ide dan konsep memang mengikuti film aslinya,The Whispering Corridors  yang dirilis tahun 1998, arahan sutradara Park Ki-hyung. 

Namun pada film Sunyi pengambilan sudut-sudut gambar dalam film, mampu menggugah perasaan dan membuat rasa penasaran kembali membuncah, mengusik hati. 

Kali ini tubuhpun kembali membeku, hingga petugas memperhatikan dari jauh, terlihat heran dan bisa jadi merasa heran ada penonton yang tak berhenti memperhatikan layar di hadapannya tanpa bergerak, walaupun sudah tak ada penampakan gambarnya.

sumber: pichouse films
sumber: pichouse films
Adapun film Ghost Writer , menarik  hati karena menggabungkan unsur horor dan komedi, menjadi salah satu tontonan di musim liburan , Idul Fitri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun