Film keluarga  yang mampu mengusik hati pun kembali muncul, dengan judul Dua Garis Biru. Uniknya salah satu pemerannya, juga bermain dalam film Keluarga Cemara, yaitu Zara Jkt48.Â
Kali ini ini, memang hanya hati yang terusik, tak sampailah tubuh membeku, film ini memang bergaya perempuan. Â Nafasnya adalah nafas perempuan, seperti sang penciptanya Gina S Noer.
Hal ini termasuk menyedihkan karena sebenarnya sangat diperlukan pendidikannya bagi remaja yang selalu tertarik untuk mencoba, walaupun mendapat larangan.Â
Kembali kepada judul artikel. Saat ini, rasa rindu seolah baru terpuaskan seperempat saja.Â
Jeritan hatipun akhirnya keluar dan mempertanyakan , mengapa dan mengapa hingga kini, dalam rentang waktu 6 hingga 7 bulan,  baru ada dua saja film bertemakan keluarga yang muncul di jagat perfilman Indonesia, yang  dapat memikat hati?
Film lain, seolah tak memanggil-manggil dan mengundang untuk ditonton.Â
Mereka seolah diam membisu dan hanya memandang para calon penontonnya, sebelum akhirnya perlahan memudar dan menghilang.
Ini sangat jauh sekali jika dibandingkan dengan film dengan tema horor.
Ambilah rentang waktu yang sama dengan rentang waktu film Keluarga Cemara ditayangkan, hingga pemutaran film Dua Garis Biru.Â
Tercatat ada beberapa judul yang mengusik hati yaitu Mata Batin 2, Sunyi, Ghost Writer, Ikut Aku ke Neraka, dan terakhir Makmum , seolah memanggil untuk ditonton.