Kebersihan di ruangan sangat dijaga dan udara terasa segar. Sehabis makan dan minum, ada rak yang telah disediakan uituk piring dan gelas kotor. Kemudian peserta mulai masuk ke dalam ruangan kembali.
Acara kali ini berlangsung hingga hari Sabtu, peserta dipersilahkan untuk menginap.
Kamar-kamar tersebar di Lantai 3, tiga tempat tidur susun dengan satu AC . Lemari besar dan meja tulis tersedia , pada masing-masing kamar. Kamar mandipun tersedia dan terlihat cukup bersih dan nyaman.
Sayangnya lampu teras kamar kami tidak menyala, sehingga sempat terbersit pikiran seperti nanti ada hantu dan lain-lain. Namun hal ini pun kemudian menjadi bahan candaan kami berempat.
Maklum dua teman kami, belum datang, sehingga belum terbawa wacana hantu ini.
Pemateri pertama adalah  Mbak Fanny Jonathan Poyk, sastrawan yang karyanya sudah banyak terbit. Pesertapun segera terlibat secara emosional, saat mendengarkan penuturan Mbak Fanny dan tanpa sadar menjadi terbuka akan kesulitan  yang dihadapi saat melakukan penulisan dan ditanggapi dengan sabar oleh Mbak Fanny.Â
Menarik juga mendengarkan curta teman-teman peserta, membuat diri menyadari ternyata banyak halangan untuk menulis sebuah sastra, namun Mbak Fanny segera memberi semangat dan membuat suasana menjadi hidup dan ceria.
Namun apabila Mbak Fanny telah memberikan semangat, maka pemateri berikutnya membuat ruangan menjadi hidup dengan suara lantang dan dialog cerianya. Pemateri media adalah Iskandar Zulkarnaen, yang juga sering disebut sebagai Mas Isjet.
Penuturan Mas Isjet membuka mata para peserta , sehingga banyak pertanyaan bermunculan, dan merupakan pertanyaan-pertanyaan yang cukup kritis dan membuka rahasia dapur seorang konten kreator.
Apabila ditanyakan kesan-kesan saya, terhadap Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, maka jawabannya sangat menyenangkan, arena suasananya yang adem, damai, tenang serta ada teman baru , si Puss, kucing lucu penghuni Graha.
Mari ke mari yuk pembaca :-)