Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Misteri Dilan dan Milea

5 Maret 2019   06:49 Diperbarui: 5 Maret 2019   07:32 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era tersebut, tentara sangat berkuasa. Ditakuti dan rata-rata mereka menerapkan displin dan teramat kaku , sehingga hubungan ayah dan anak tidaklah dekat. Cenderung bagaikan satuan prajurit. Sehingga wajarlah jika muncul sosok seperti Dilan yang sangat sopan, bahkan ada yang rajin beribadah dan berprestasi di sekolahnya, namun untuk mendapatkan pengakuan akan jati dirinya, mereka ada yang terlibat dalam kegiatan olah raga, namun juga suka tawuran atau masuk dalam geng motor.

Wajarlah seorang Dilan kemudian jatuh hati pada sesosok Milea, yang konon orangnya sangat perhatian kepada semua teman-temannya. Selalu khawatir, ngemong dan keIbu-an sekali.

Temanku pun langsung menepik teoriku dan berkata , " Dilan itu fiksi, Milea fiksi. Tontonan romansa anak muda khayalan".

Nonton Dilan bersama KOMiK di Epicentrum XXI
Nonton Dilan bersama KOMiK di Epicentrum XXI
Yah, mungkin nilai positif maupun tidak positifnya, kembali pada latar belakang masing-masing.

Namun bagiku Dilan adalah salah satu pop culture era tahun 1980, yang meminjam sedikit romansa khas anak mudanya saat itu. Mengenai setuju atau tidaknya, kembali penekanannya pada latar belakang masing-masing tentunya. Namun aku hanya ingin mendengarkan dahulu satu lagu yang sangat manis mengisi celah scene demi scene , dan membius banyak penontonnya. Apakah itu? Yuk kita dengarkan sama-sama 

Namun semua terkena kehebohan sesaat Dilan dan Milea. Untuk hal ini , hanya ada satu bait kalimat yang bisa kukatakan " Keren dah kamu Pidi Baiq" #Dilan1991

Nonton bersama teman komunitas FFB dan Gila Film di Hari Dilan Bandung
Nonton bersama teman komunitas FFB dan Gila Film di Hari Dilan Bandung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun