Mohon tunggu...
Nusrotul Izzah
Nusrotul Izzah Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Walisongo Semarang

Give and Get

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perlunya Perubahan Sosial untuk Mencegah Penularan Covid-19

18 November 2020   13:35 Diperbarui: 18 November 2020   13:36 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Untuk mencegah penularan virus corona lebih luas lagi, diperlukan adanya perubahan sosial. Di antaranya seperti jaga jarak minimal satu meter, tidak saling berjabat tangan, termasuk menghindari kerumunan. Bahkan beberapa wilayah di Indonesia telah menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan segala aktivitas dibatasi seperti sekolah dari rumah dan bekerja dari rumah.

Dari sudut pandang saya melihat realita yang ada di masyarakat sekitar, perubahan sosial sosial semacam itu dirasa perlu dan tidak perlu dilakukan. Bagi masyarakat Muslim percaya bahwa berjabat tangan (atau disebut juga dengan istilah salaman) dapat menghapus dosa satu sama lain, jadi sungkan bagi mereka untuk tidak berjabat tangan ketika bertemu. Jaga jarak dan menghindari kerumunan tentu sulit dilakukan, apalagi untuk masyarakat pedesaan yang notabene guyub rukunnya tidak perlu dipertanyakan.

Sebagian masyarakat yang merasa perlu melakukan perubahan sosial, hal itu semata-mata hanya untuk taat dan tunduk pada pemerintah dan peraturan yang ada. Misal, mereka yang menggunakan masker, bukan karena mereka takut corona, melainkan karena takut terkena denda atau dihukum sosial oleh polisi. Sebagian besar masyarakat yang lain merasa tidak perlu melakukan perubahan karena, faktanya mereka (masih) baik-baik saja dengan bersikap seperti biasanya.

Justru yang menjadi permasalahan dan pertanyaan besar masyarakat sekarang adalah, jika mereka baik-baik saja tanpa melakukan perubahan sosial lalu kenapa perkumpulan acara-acara keagamaan belum diizinkan sedangkan di sisi lain pasar, swalayan, restoran, caf, dan public place lainnya sudah dibuka.

Akan tetapi menurut saya pribadi, entah penting atau tidak, perubahan sosial itu perlu dilakukan. Jika tidak untuk kebaikan orang lain, setidaknya untuk kebaikan diri sendiri. Jika tidak untuk keselamatan orang lain, setidaknya untuk keselamatan diri sendiri. Just stay positive and stay at home !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun