Apalagi jika curhatan kita berisi hal-hal sensitif atau pribadi, risiko bocornya informasi tersebut menjadi lebih besar.Â
Lebih bijak jika masalah-masalah pribadi dibicarakan secara langsung dengan orang yang dipercaya, daripada diumbar di dunia maya.
Reaksi Publik yang Beragam
Curhat di media sosial sering  mendapatkan berbagai macam reaksi, dari simpati hingga kritik.
 Tidak semua orang yang melihat postingan kita akan memberikan respons yang kita harapkan.
 Ada yang mungkin memberikan komentar negatif atau bahkan menghakimi. Ini bisa membuat kita merasa lebih buruk, bukan lebih baik.
 Selain itu, kita tidak bisa mengendalikan bagaimana orang lain menafsirkan apa yang kita tulis.Â
Disaat setiap berita ditayangkan di medsos, maka seribu  pembaca seribu persepsi yang berbeda. Penilaian yang berbeda yaitu memberi dukungan kepada yang curhat atau mencerca orang yang menjadi pokok masalah.
Dampak Jangka Panjang
Apa yang kita bagikan di media sosial bisa bertahan lama dan sulit dihapus sepenuhnya.Â
Postingan yang impulsif atau berisi emosi sementara bisa menimbulkan penyesalan di kemudian hari.
 Kita mungkin merasa lega setelah menuliskannya, tetapi bisa saja berdampak buruk pada reputasi kita di masa depan, baik dalam lingkungan sosial maupun profesional.