Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Makna Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka di Indonesia

7 Agustus 2024   19:11 Diperbarui: 7 Agustus 2024   19:45 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang di tekankan oleh Wisnu bahwa: "Hari ini dengan duplikat Bendera Merah Putih, teks proklamasi, pidato 1 Juni dan buku teks utama Pancasila, hendaknya kita sosialisasikan dari pusat hingga ke daerah," kata Wisnu dalam sambutan di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (7/8/2024).

Penyerahan duplikat bendera pusaka oleh Gubernur dan Bupati/Walikota di Indonesia menjadi sebuah tradisi yang kaya akan makna sejarah dan simbolisme. 

Bendera pusaka ini bukan hanya sekadar lambang identitas daerah, tetapi juga merepresentasikan keberlanjutan nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Sejarah Bendera Pusaka

Bendera pusaka memiliki akar sejarah yang dalam, sering kali berhubungan erat dengan perjuangan daerah dalam meraih kemerdekaan atau sebagai pengingat akan peristiwa penting dalam sejarah lokal. 

 sumber gambar:https://www.istockphoto.com/id/foto/bendera-indonesia-gm1461
 sumber gambar:https://www.istockphoto.com/id/foto/bendera-indonesia-gm1461

Setiap bendera pusaka membawa cerita tersendiri yang memperkuat identitas daerah yang menghargai jasa para pendahulu dalam mempertahankan dan membangun daerah tersebut. 

Diangkat dari laman kompas.com bahwa  Bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928. 

Kongres yang melahirkan sebuah ikrar kebangsaan yang disebut Sumpah Pemuda itu menghasilkan tiga putusan, salah satunya untuk mengibarkan bendera Merah Putih untuk pertama kalinya.

Simbolisme dan Makna Bendera Pusaka

Bendera pusaka bukan hanya sebatas kain berwarna-warni, tetapi juga memuat simbolisme yang mendalam. Warna, motif, dan lambang yang terdapat pada bendera pusaka sering kali mencerminkan nilai-nilai budaya, keberanian, persatuan, dan semangat gotong royong yang menjadi bagian integral dari masyarakat setempat.

Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka

Penyerahan duplikat bendera pusaka oleh Gubernur dan Bupati/Walikota tidak sekadar sebuah upacara formalitas. 

Ini merupakan momen penting untuk menghargai dan mengabadikan warisan budaya serta sejarah lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun