Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Toko Buku Sepi di Awal Musim Sekolah, Temukan Alasan dan Solusinya

1 Agustus 2024   08:53 Diperbarui: 2 Agustus 2024   02:20 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belanja Online

Kebiasaan berbelanja masyarakat juga mengalami perubahan. Platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee menawarkan kemudahan dalam membeli buku dan perlengkapan sekolah.

pixabay.com
pixabay.com

 Dengan berbagai promo menarik, harga kompetitif, dan kemudahan pengiriman, banyak orang tua yang lebih memilih berbelanja secara online daripada harus pergi ke toko buku fisik.

Penurunan Minat Baca

Tren penurunan minat baca di kalangan siswa juga turut berkontribusi terhadap sepinya toko buku. Dengan banyaknya alternatif hiburan digital seperti media sosial, game, dan video streaming, minat siswa untuk membeli dan membaca buku fisik semakin berkurang.

Dampak bagi Toko Buku

Sepinya pengunjung toko buku di musim awal sekolah banyak membawa dampak negatif bagi industri ini. Penurunan penjualan bisa menyebabkan toko buku mengalami kerugian, bahkan berisiko tutup. Selain itu, toko buku yang biasanya menjadi pusat kegiatan literasi juga kehilangan peranannya dalam masyarakat.

Solusi untuk Mengatasi Sepinya Toko Buku

Diversifikasi Produk

Untuk tetap relevan, toko buku harus melakukan diversifikasi produk. Selain buku pelajaran, toko buku bisa menyediakan berbagai perlengkapan sekolah, alat tulis, mainan edukatif, dan gadget penunjang belajar. 

Dengan demikian, toko buku bisa menarik lebih banyak pengunjung yang mencari kebutuhan sekolah secara lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun