Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Kesehatan yang Mengintai di Balik Kebiasaan Makan Sambil Berbaring

30 Juli 2024   17:35 Diperbarui: 30 Juli 2024   18:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi mereka yang menderita GERD, makan sambil berbaring dapat memperburuk gejala. GERD adalah kondisi di mana asam lambung sering naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi. Biasanya, gaya gravitasi dan katup antara lambung dan kerongkongan membantu mencegah hal ini terjadi. Namun, saat berbaring, mekanisme ini menjadi kurang efektif, meningkatkan risiko terjadinya refluks.

Peningkatan Berat Badan dan Obesitas

Makan sambil berbaring bisa juga berhubungan dengan kurangnya aktivitas fisik setelah makan. Ketika seseorang berbaring setelah makan, kalori yang dikonsumsi tidak terbakar secara seefektif dibandingkan dengan bergerak atau duduk tegak. 

pixabay.com
pixabay.com

Praktek seperti ini menyebabkan penambahan berat badan seiring waktu, yang pada akhirnya bisa meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan terkait lainnya

Dampak Psikologis dan Kebiasaan Makan

Makan dalam posisi berbaring bisa juga mempengaruhi kebiasaan makan dan psikologis seseorang. Posisi berbaring cenderung membuat seseorang merasa lebih santai, yang bisa mengarah pada makan tanpa berpikir atau makan berlebihan. 

Kurangnya perhatian terhadap makanan yang dikonsumsi dapat menyebabkan pola makan yang tidak sehat.dari laman Merdeka.com memberikan posisi duduk yang paling tepat adalah dengan bersila di lantai. 

www.istockphoto.com/
www.istockphoto.com/

Posisi duduk bersila ini membuat tubuh duduk dalam posisi tegak ketika makan. Bersila di lantai ini juga berdampak baik bagi kesehatan pinggang dan lutut. Hal ini juga tentu saja berdampak sangat baik untuk kesehatan pencernaan

Oleh sebab itu tampaknya nyaman, tetapi makan dalam keadaan berbaring memiliki berbagai risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan. 

Dari risiko tersedak hingga masalah pencernaan seperti refluks asam, ada banyak alasan untuk kita menghindari kebiasaan ini. 

Posisi  yang terbaik saat kita makan adalah dalam posisi duduk tegak untuk memastikan pencernaan yang baik dan mengurangi risiko komplikasi. Selalu perhatikan postur tubuh saat makan untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun