Ini termasuk kegiatan sosial untuk mengurangi rasa kesepian, bantuan makanan, dan layanan transportasi. Komunitas yang peduli dapat membantu lansia tetap merasa terhubung dan dihargai.
 Diri Sendiri
Orang tua lansia juga perlu memiliki kesadaran dan mengambil langkah-langkah untuk merawat diri mereka sendiri sejauh yang mereka mampu.Â
Melalui pengamatan lingkungan pelayanan saya, lansia sebatangkara tetapi sangat aktif dalam setiap kegiatan, sekalipun telah lansia namun semangat dan gairah dalam kehidupan sosial, ibadah telah memberikan manfaat tersendiri sehingga tidak selalu mengharapkan bantuan sepenuhnya kepada Masyarakat dan lingkungannya.
Berhasil menjaga Kesehatan dengan cara berjalan kaki setiap hari menapaki setiap trotoar kota Ambon. Memutari setiap sudut jalan dan Lorong-lorong setapak hanya menawarkan barang dagangan berupa gorengannya kepada Masyarakat umum. Keteladanan seperti ini juga sangat efektif jika dimiliki setiap orangtua lansia yang hanya menunggu dan berharap bantuan sesamanya.
Dengan kata lain yang bertanggungjawab merawat orang tua lansia adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan keluarga( anak cucu) , pemerintah, masyarakat, dan teristimewa  tanggungjawab lansia itu sendiri.
Kombinasi dukungan dari berbagai pihak ini dapat memastikan bahwa lansia menikmati kehidupan yang bermartabat dan sejahtera. Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi setiap pihak untuk berkolaborasi dan memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan orang tua lansia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H