Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Transformasi Pekarangan Rumah Poliwu: Dari Lahan Kosong Menjadi Kebun Sayuran yang Sehat dan Produktif

20 Juni 2024   07:28 Diperbarui: 21 Juni 2024   00:00 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekelompok ternak menyebrangi jalan raya di gung kerbau. | Sumber gambar: FB Azer Maulota

Penanaman.

Tanam bibit sayuran sesuai dengan jarak tanam yang dianjurkan. Pastikan untuk memberikan air yang cukup, terutama pada masa awal pertumbuhan.

Perawatan. Lakukan penyiraman secara rutin, penyiangan, dan pemupukan tambahan jika diperlukan. Jaga agar tanaman tidak terserang hama atau Binatang yang berkeliaran seputar pekarangan

Panen.

Panen sayuran pada waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Beberapa sayuran seperti bayam dan kangkung bisa dipanen berkali-kali dengan metode potong-tumbuh. 

Setelah masa panen bedeng yang telah kosong dipersiapkan Kembali untuk penanaman bibit sayuran yang baru. Biasa juga diganti dengan jenis sayuran lain tergantung pemilik. Sering juga terjadi rotasi penanaman untuk mencegah penipisan tanah.

Beberapa keluarga di Poliwu telah berhasil memanfaatkan pekarangan mereka untuk berkebun sayuran. Contohnya, keluarga bpk.Ulis dan keluarga bapak Agus dan ibu Sarah Lellola yang mampu memenuhi kebutuhan sayuran sehari-hari dan menjual sebagian hasil panennya di pasar lokal. Dengan demikian, mereka tidak hanya mendapatkan sayuran segar tetapi juga penghasilan tambahan.

Mengubah pekarangan rumah di Poliwu menjadi kebun sayuran adalah langkah bijak yang membawa banyak manfaat. Selain mendukung kesehatan dan ekonomi keluarga, juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Mari kita mulai dari hal kecil ini untuk menciptakan perubahan besar di masa depan.

Dengan semangat dan kerja keras, pekarangan rumah bisa menjadi sumber keberkahan yang tiada henti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun