Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Evaluasi Wajib, Apakah Pendidikan Wisuda Tepat untuk Semua Jenjang?

19 Juni 2024   09:04 Diperbarui: 20 Juni 2024   02:02 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari lalu melalui TikTok ada seorang TikToker sangat tegas mengkritisi maraknya pelaksanaan wisuda pada semua jenjang pendidikan. Dan masih banyak di luar TikTok pun sudah banyak mengangkat suara menyikapi hal tersebut.

Wisuda merupakan upacara formal yang menandai kelulusan seorang siswa dari jenjang pendidikan tertentu. Tradisi ini sudah lama menjadi simbol keberhasilan dan pencapaian akademis, terutama pada tingkat perguruan tinggi.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, praktik wisuda telah meluas hingga mencakup jenjang pendidikan yang lebih rendah, seperti taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah (SMP/SMA). 

Wisuda anak TK dusun Poliwu, (FB: Sepatkotajoissaiklela)
Wisuda anak TK dusun Poliwu, (FB: Sepatkotajoissaiklela)

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah wisuda patut diadakan bagi semua jenjang pendidikan? Melalui artikel ini argumen yang mendukung dan menentang praktik tersebut.

Argumen Mendukung Wisuda di Semua Jenjang Pendidikan

Pengakuan Pencapaian Siswa

Wisuda dapat menjadi sarana untuk mengakui dan merayakan pencapaian siswa di setiap tahap pendidikan. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi siswa untuk terus belajar dan mencapai prestasi lebih tinggi.

Memupuk Rasa Bangga dan Kepuasan.

Bagi banyak siswa dan orangtua, wisuda adalah momen penting yang menciptakan rasa bangga dan kepuasan. Momen ini sering kali dilihat sebagai penghargaan atas usaha dan kerja keras yang telah mereka lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun