Disamping kiri lokasi di pantai ini ada lapak penjual rujak khas Ambon. Rujak  terbuat dari berbagai macam buah-buahan pilihan yang masih  segar yang diproses  dengan cara dipotong-potong menjadi bagia-bagian kecil. Bumbunya terdiri dari gul merah, kacang goreng, garam, cabe  merah sesuai dengan selera.Â
Bumbu-bumbunya diulek dengan anak cobek menjadi halus dan dicampurkan dengan potongan-potongan buah-buahan dinamai rujak. Rasanya  enak, biasanya ramai dan diminati dan menjadi pilihan pengunjung.
 Rujak di Sopapei bukan sekedar, rujak, tetapi  benar-benar hasil olahan tangan  mama-mama Ambon yang telah berpengalaman bertahun-tahun sebagai penjual rujak khas Ambon.
Masih ada juga pedagang pisang  goreng, sagu gula yang masih hangat, jagung rebus  sangat dengan harga yang sangat terjangkau menambah rasa betah duduk dipinggir pantai Sopapei.
Perkembangan fasilitas penunjang lainnya diharapkan akan dikembangkan oleh pengelola pada waktu-waktu ke depan. Seperti tempat-tempat duduk dekat pantai, atau fasilitas lain yang turut menyempurnakan keindahan pantai tersebut.Â
Dengan pesona alamnya yang memikat dan beragam aktivitas seru yang bisa dilakukan, Pantai Sopapei Suli akan menjadi tempat yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang menyambanginya.Â
Berdasarkan hasil evaluasi penulis dengan panitia pelaksana, mendapatkan apresiasi  positif untuk tetap menjadikan tempat wisata pantai Sopapei sebagai tempat kegiatan setiap awal tahun.Â
Harapan penulis, Â pembaca kompasiana menjadikan destinasi wisata pantai Sopapei Suli sebagai salah satu referensi tempat wisata dan menjadi pilihan menikmati liburan bersama keluarga anda.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H