Mengungkap Misteri Harga Sopi yang Lebih Mahal daripada Air Mineral
Sangat berbeda jauh pengaruh minum air mineral dengan sekelompok pemuda yang minum minuman keras. Akan tampak lebih bersemangat, berhura-hura, mata merah kadang juga perkataan yang tidak senonoh keluar dari mulut sampai mendatangkan perkelahian antara sesama teman
Sopi adalah salah satu jenias minuman keras di Maluku, minuman tradisional ini sangat kaya akan cita. Minuman tradisional ini  semakin populer di kalangan masyarakat. Teristimewa upacara adat, bahkan acara pesta pada hari-hari raya tertentu.Â
Bahkan bukan saja untuk hari-hari raya tertentu tetapi minuman tradisional ini sudah menjalar sampai anak-anak usia remaja pun sudah terlibat. Menjelang malam hari setelah saya tiba di rumah, disamping rumah tetangga terlihat segerombolan anak-anak muda sedang duduk ngobrol, ada pula yang asyik maen game online di hand phone.Â
Sontak terdengar suara teriakan salah seorang dari kelompok anak muda itu  kepada tetangganya untuk membeli sopi 1 botol. Berapa harga 1 botol? Saya mendengar jawaban: “ 1 botol Rp 25.000.! Apakah tidak bisa turunkan harga menjadi Rp 20.000 saja? Tidak bisa! Demikian sedikit cuplikan hasil teriakan  yang saya dengar. Â
Saya sejenak bertanya-tanya, mengapa harga sopi seringkali lebih tinggi daripada air mineral, yang seharusnya lebih sederhana dalam proses pembuatannya. Kali ini kita akan mencoba mengungkap beberapa faktor yang dapat menjelaskan fenomena tersebut.
Bahan Baku Yang Sulit didapatkan
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga sopi adalah penggunaan bahan baku yang sulit didapatkan. Di daerah Maluku Barat Daya, Sopi  dibuat sageru. Sageru asalnya dari pohon koli yang batangnya sangat tinggi dan dibuat agak sulit dan hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang sudah professional.Â
Dengan kata lain orang harus memajt pohon koli dan Langkah selanjutnya mengikat bunga yang masih mudah diproses sampai titik  akan menetes kewadah yang sudah siap untuk menampung yang biasanya dikenal orang Maluku adalah sageru.Â
Sageru yang berwarna seperti air bekas cucian beras  dan bisa  diminum langsung oleh Masyarakat. Bagi mereka yang belum biasa sering kali merasa pusing kepala.
Proses Pembuatan yang Rumit
Proses pembuatan sopi seringkali lebih rumit dibandingkan dengan air mineral. Sageru yang sudah diisi ditmpat masak wadah khusus kadang terbuat dari tanah liat. Kemudian dimasak dengan Kumpulan kayu bakar yang cukup banyak sampai mendidih.
 Ketika mendidih maka uap yang menetes bagaikan keringt mengalir melalui sebatang batang bambu Panjang yang sudah dilobangi bagian Tengah sebagai saluran mengalirkan uap yang menetes ke wadah seperti botol atau ember yang sudah disiapkan.Â
Itulah yang dinamakan sopi yang sudah siap untuk dikonsumsi oleh mereka yang hobi minuman keras atau siap dijual. Bagi mereka yang produksi sopi dapat dijual untuk peningkatan ekonomi keluarga. Melihat proses yang rumit ini dapat dipastikan memiliki harga yang lebih tinggi. Â
Penjualan sopi oleh pihak kedua dan ketiga
Para penjual sopi yang di terima dari pihak pertama sering memainkan peran penting dalam menentukan harga sopi. Mereka cakap dalam membaca pasar penjualan. Harga sopi dapat melambung tinggi bertepatan dengan hari-hari Istimewa seperti ulang tahun, acara adat dan lain-lain.
Apalagi Produsen sopi yang  cenderung menetapkan harga lebih tinggi misalnya diistilahakn sopi kepala, biasanya harganya lebih tinggi dari yang lainnya. Sopi kepala itu artinya saat proses mendidih dan uap pertama yang menetes didalam wadah diperkirakan sebanyak 1 buah ceregen 5 liter dipisahkan sebagai kualitas tertinggi dengan harga yang sangat mahal. Setelah tetesan selanjutnya biasanya harga sedikit menurun dari sebelumnya.
Permintaan dan Penawaran
Kenaikan harga sopi juga tergantung dari permintaan pasaran. Hukum dasar ekonomi, permintaan, dan penawaran juga dapat memengaruhi harga sopi. Jika permintaan terhadap sopi tinggi dan penawaran rendah, harga cenderung naik. Kepopuleran sopi dan minat konsumen terhadap pengalaman rasa yang unik dapat menciptakan pasar yang bersedia membayar lebih untuk produk tersebut.
Sebagai minuman tradisional dengan cita rasa yang kaya, sopi seringkali memiliki harga yang lebih tinggi daripada air mineral. Faktor-faktor seperti bahan baku berkualitas tinggi, proses pembuatan yang rumit, dukungan terhadap lokalitas, branding, dan permintaan konsumen semua dapat berkontribusi pada penentuan harga sopi yang lebih mahal.
Meskipun demikian, minat yang terus meningkat terhadap sopi menunjukkan bahwa banyak konsumen bersedia membayar lebih untuk pengalaman minum yang mereka inginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H