Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghadapi Tantangan Akreditasi Program Studi: Perjalanan yang Sulit namun Penting Diperjuangkan

16 Januari 2024   15:20 Diperbarui: 16 Januari 2024   17:49 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghadapi Tantangan Akreditasi Program Studi: Perjalanan yang Sulit Namun Penting diperjuangkanhttps://www.pexels.com/search/college%20acreditation/

Menghadapi Tantangan Akreditasi Program Studi: Perjalanan yang Sulit Namun Penting diperjuangkan

Perjuangan setiap Lembaga perguruan Tinggi baik swasta maupun negeri sekan tak pernah berhenati mempertahankan kualitas melalui legalitas dan kepercayaan Masyarakat sekitarnya.  Upaya meningkatkan kualitas selalu menjadi perioritas masing-masing perguruan tinggi.

Proses akreditasi program studi merupakan suatu langkah tepat dalam memastikan kualitas pendidikan tinggi. Meskipun memiliki tujuan yang mulia untuk meningkatkan mutu pada program studi program Pendidikan.

 Dapat diakui tidak muda mengajukan akreditasi karena masing banyak isntitusi yang sulit menajukan akreditasi prodi karena mengalami kesulitan  pertnyaannya: Aspek-aspek apa saja yang sulit dihadapi oleh sebuah intitusi dalam  memgajukan akreditasi program studinya.

Persyaratan yang Kompleks

Salah satu tantangan utama dalam akreditasi program studi adalah persyaratan yang kompleks. Proses ini melibatkan pemenuhan kriteria-kriteria yang ketat, dan seringkali memerlukan penyusunan dokumen yang rinci. Berdasarkan laman https://redemintan.ac.id, IAPS 4.0 menggunakan 9 krteria yaitu:

  • Visi, Misi dan strategi.
  •  Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama.
  •  Mahasiswa
  •  Sumber Daya Manusia.
  •  Keuangan; Sarana dan prasarana.
  •  Pendidikan
  •  Penelitian
  •  Pengabdian kepada Masyarakat
  •  Luaran serta Capaian Tridharma.

 

Dokumen yang dipersiapkan untuk Akreditasi (Sumber: Dokpri)
Dokumen yang dipersiapkan untuk Akreditasi (Sumber: Dokpri)

Pendidikan dan program studi harus memastikan bahwa semua dokumen fisik dan data yang dibutuhkan telah disiapkan dengan teliti, yang dapat menjadi tugas yang memakan waktu dan memerlukan sumber daya yang cukup. Tujuan pengumpulan dokumen adalah untuk memastikan bahwa institusi tersebut sudah layak ditinjau oleh Asesmen Lapangan (AL)

Peningkatan Standar Akreditasi

Standar akreditasi secara terus-menerus mengalami perubahan dan peningkatan sesuai dengan Permenristekdikti No. 32/2016 BAN-PT mengembangkan istrumen yang relevan dengan pengembangn sektor Pendidikan Tinggi Indonesia dan mengikuti perkembangan global. 

Institusi pendidikan harus terus beradaptasi dengan perubahan ini dan memastikan bahwa kurikulum dan proses pembelajaran mereka selalu memenuhi standar terkini. Pembaruan konstan ini dapat menjadi sulit dan memerlukan investasi waktu dan upaya yang besar.

Pengumpulan dan Analisis Data

 Proses akreditasi melibatkan pengumpulan dan analisis data yang komprehensif terkait dengan kinerja program studi. Hal ini dapat mencakup data terkait tingkat kelulusan, keterlibatan mahasiswa, keberlanjutan kurikulum, dan sejumlah indikator lainnya. Pengumpulan dan analisis data yang akurat memerlukan sistem pengelolaan informasi yang baik, serta peralatan dan keahlian analisis data yang memadai.

Keterlibatan Dosen dan Mahasiswa

 Akreditasi juga memerlukan keterlibatan aktif dari dosen dan mahasiswa. Mereka harus terlibat dalam proses evaluasi dan memberikan umpan balik konstruktif. Menjaga keterlibatan ini dapat menjadi tantangan, terutama ketika dosen dan mahasiswa memiliki tugas dan tanggung jawab lain yang membutuhkan perhatian mereka.

Biaya dan Sumber Daya

Proses akreditasi dapat memerlukan biaya yang signifikan, termasuk biaya untuk mempersiapkan dokumen, biaya pendaftaran, dan biaya evaluasi. Beberapa institusi, terutama yang berada dalam situasi keuangan yang sulit, mungkin kesulitan mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk memastikan kelancaran proses akreditasi.

STT Bethel Ambon, meskipun menghadapi sejumlah tantangan, akreditasi program studi tetaplah menjadi perioritas untuk dikerjakan dan memastikan bahwa pendidikan tinggi tetap relevan dan berkualitas. 

Dengan menyadari betapa beratnya  proses akreditasi, institusi dan program studi dapat lebih diharapkan lebih awal mempersiapkan  mempersiapkan diri, mengalokasikan sumber daya dan dana yang diperlukan, dan terus berupaya meningkatkan kualitas Pendidikan yang berkelanjutan dan sistimatis. 

Dengan demikian, akreditasi bukan hanya sekadar tugas memperlengkapi  administrasi yang dibutuhkan, tetapi juga mempersiapkan  kualitas Pendidikan di masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun