Penyelami Pengalaman: Cerita Inspiratif Menjadi Penyiar Radio yang Memimpin melalui Mikrofon
Hari-hari sebelum tampil di frekuensi radio 105,9 FM, saya, sebagai pengasuh program "Masih Ada Harapan," tak pernah lepas dari rutinitas membuat posting untuk mengajak sahabat radio dan teman-teman di Facebook untuk bergabung dalam siaran kami.
Tujuan mengisi program adalah melihat banyaknya masalah dan persoalan hidup yang menimpa setiap orang.
Penyiaran Program masih ada harapan merupakan sebuah momen bagi semua pendengar untuk saling berbagi dan saling memberikan motivasi lewat konseling dan doa.
Tema dan materi siaran tidak hanya menjadi tanggung jawab, tetapi juga hobi kami sebagai penyiar radio. Tema-tema siaran yang selalu kami buat tentu berkaitan erat dengan situasi dan kondisi yang terjadi ditengah Masyarakat. Masalah sosial, ekonomi dan masalah-masalah lain yang dijumpai ditengah masyarakat.
Contoh tema yang dapat dibahas adalah menghadapi krisis ekonomi , pendengar membutuhkan Solusi. Tema yang relevan adalah “jangan kuatir”.
Mencari referensi melalui Alkitab dan referensi lainnya untuk mendalami tema adalah langkah berikutnya. Semua materi diketik rapi dan dibaca berulang-ulang untuk menyerap esensi yang ingin kami sampaikan saat on air di radio.
Dua jalur yang kami ramaikan, yaitu siaran melalui frekuensi radio dan live di Facebook, memberikan dinamika tersendiri. Mengapa melalui jalur facebook? Karena mayoritas pendengar adalah pemilik akun acebook yang sangat mudah mengakses siaran kami.