Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Angin Besar Menghantam Ambon: Pengalaman Pribadi pada 9 Desember 2023

10 Desember 2023   18:50 Diperbarui: 10 Desember 2023   19:34 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atap yang bocor akibat hantaman atap rumah tetangga yang tebang oleh angin besar (Dokpri)  

   Angin  Besar Menghantam Ambon: Pengalaman Pribadi pada 9 Desember 2023  https://www.pexels.com/photo/cold-snow-wood- light-6495322/

Angin  Besar Menghantam Ambon: Pengalaman Pribadi pada 9 Desember 2023

Pada Sabtu, 9 Desember 2023, pukul 15.00 WIT, kota Ambon disergap oleh angin besar yang menimbulkan ketakutan di sekitar tempat tinggal saya di daerah  Batugantung Ambon. 

Suatu momen yang sangat menegangkan ketika angin begitu kencang  dengan hujan lebat sehingga atap rumah saya seolah-olah akan terangkat.

 Terdengar bunyi atap ramah saya sangat mengganggu.

 Sementara dibagian teras depan rumah telah dipenuhi air sehingga saya berusaha menutupi pintu rumah bagian depan yang telah dibasahi oleh hujan yang disertai oleh angin kencang.

Gemuruh angin yang sangat kuat menggema, diikuti dengan suara keras dari atap rumah saya yang membuat suasana semakin mencekam. 

Ada apa?  Spontan saya bertanya kepada anak saya. Setelah diteliti, ternyata  atap rumah tetangga tidak tahan kekuatan angin besar  dan telah terbang.  

Atap yang terbongkar  terbang melintas di atas atap rumah saya, akibatnya meninggalkan lubang besar seakan terkena benturan benda besar.

Atap yang bocor akibat hantaman atap rumah tetangga yang tebang oleh angin besar (Dokpri)  
Atap yang bocor akibat hantaman atap rumah tetangga yang tebang oleh angin besar (Dokpri)  

Setelah peristiwa yang menegangkan itu, hujan deras mulai turun disertai angin sekalipun angin tidak sekuat sebelumnya.

Dengan adanya atap rumah yang berlubang besar, saya harus bertindak menyelamatkan rumah dari banjir.

 Saya sigap mempersiapkan ember dan loyang untuk menampung air hujan yang masuk melalui lubang besar di atap rumah. Keadaan ini sangat merepotkan di sore hari itu.

Ada hal yang menarik sore itu. Meskipun rumah saya terkena dampak serius, tetangga pemilik rumah  terlihat santai seakan-akan tidak menyadari apa yang telah terjadi. 

Pertanyaan pun muncul, apakah seharusnya saya marah atas tindakan kurang bijak tersebut? Dengan adanya atap rumah tetangga yang melayang, bukankah ada upaya membersihkan puing-puingnya atau minta maaf. 

Tidak sama sekali terjadi. Meskipun begitu, saya memilih untuk tetap sabar dan tidak memberikan banyak komentar. Saya teringat apa yang dikatakan raja Salomo : 

:"Orang yang  sabar, besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan" (Amsal.14:29) 

"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang mengusai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.” (Amsal 16:32)

Tetap menunggu tidak ada respon. Maka dengan penuh kesabaran, saya mengganti atap rumah yang rusak dengan yang baru setelah badai angin dan hujan mereda. Dengan tindakan itu rumah tetap aman walupun diguyur hujan lebat.

Ironisnya, hati saya tetap damai dan tetap memilih untuk bersikap ramah dengan tetangga yang mungkin tidak menyadari dampak dari dari peristiwa yang saya alami.

Pengalaman ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga ketenangan hati  dan kesabaran di tengah tantangan. Bahkan ketika dihadapkan pada situasi yang mungkin membuat frustasi. menjadi pemenang tetap menjadi pilihan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun