Mohon tunggu...
Demianus Nahaklay
Demianus Nahaklay Mohon Tunggu... Dosen - Announcer

Menjadi penyiar di radio adalah tugas mulia yang memungkinkan untuk mengedukasi, membangun persahabatan dan memberi solusi atas masalah sosial di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menghadapi Kehidupan: Tidak Ada yang Abadi di Bawah Matahari

3 Desember 2023   18:10 Diperbarui: 3 Desember 2023   21:37 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya hidup ini terus berjalan dan pada suatu saat akan berakhir. Tak ada yang dapat dibanggakan.

Dengan terus bergilirnya matahari, kisah kehidupan manusia tidak pernah berhenti. Sebagai makhluk yang paling dinamis dibawah kolong langit, manusia sibuk dengan kegiatan sehari-hari, seakan tak pernah berhenti.

Namun manusia perlu menyadari bahwa dibawah matahari “Tak Ada yang Abadi”. Waktu hidup setiap insan, seperti matahari yang terus bergerak, mengajarkan kita akan keterbatasan keberlangsungan. 

Kenikmatan Duniawi adalah kesia-siaan. Raja Ssalomo adalah seorang yang kaya, memiliki segala-galanya, tidak berkekurangan. Raja termsahyur, seorang berhikmat, tetapi pada akhirnya ia berkata segala sesuatu adalah sia-sia.(kemenag.go,id) 

Oleh karena itu, penting untuk merenung tentang bagaimana kita mengelola hidup ini dengan lebih bertanggung jawab.

Ada 1001 macam aktivitas di jaman modern yang terus menguras waktu dan tenaga. Manusia berselancar di lautan informasi yang tanpa batas. Kehidupan siber menjadi bagian integral dari eksistensi kita, memakan sebagian besar waktu dan perhatian. 

https://www.pexels.com/photo/close-up-photography-of-smartphone-icons-267350/
https://www.pexels.com/photo/close-up-photography-of-smartphone-icons-267350/

Tak dapat disangakali, kehidupan manusia telah tehanyut dibawah arus kecanggihan dan informasi yang terus mengalir. Pernahkah kita bertanya pada diri sendiri: 

Bagaiamana kita menata hidup dengan bijak? Hidup yang bijaksana adalah: kemampuan untuk memahami dan menangani kehidupan dengan cara yang benar dan menghasilkan damai Sejahtera yang sejati (canva.com)

Selagi kita diberi waktu dibawah matahari, ada tanggung jawab yang harus diselesaikan, mengelola sumber daya alam secara bijak. Bumi, rumah tempat tinggal membutuhkan perlakuan yang lebih baik.

 Lingkungan serta gaya hidup berkelanjutan dijadikan sebagai perioritas. Sebuah persiapan bagi generasi mendatang untuk dinikmati selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun